ISRAEL PENJAJAH, INDONESIA JADI KORBAN POLITIK FIFA

Harusnya dari awal yang namanya negara penjajah itu tidak boleh menjadi anggota FIFA, tapi nyatanya bisa dan bahkan bisa ikut kompetisi FIFA.

Israel lolos piala dunia U-20 melalui kualifikasi di zona Eropa, padahal kan letaknya di Timur Tengah?

Itu karena Israel ditolak gabung AFC oleh 17 negara, dan FIFA tidak bisa menolak pemboikotan atas Israel tersebut. Dicarikanlah solusi oleh FIFA agar Israel bermain di zona Eropa.

Seharusnya, untuk kasus penolakan Indonesia atas timnas Israel, FIFA yang mencari solusinya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Udang Saus Tiram ala Restoran Untuk Menu Buka Puasa yang Nikmat

FIFA punya kewajiban menghargai prinsip bangsa Indonesia yang anti penjajahan seperti yang terdapat pada UUD NRI Tahun 1945.

FIFA juga arogan dan tidak adil, hal ini terbukti FIFA menghukum Rusia tidak boleh ikut kompetisi saat berlangsung Piala Dunia 2022 di Qatar, karena Rusia menyerang secara militer ke Ukraina.

Ini Israel yang jelas-jelas penjajah tidak dihukum dan bebas bisa ikut kompetisi dan lolos di Piala Dunia U-20 2023.

Jadi kata kuncinya jelas terjadinya ketidakadilan dalam hal ini, dan apesnya yang jadi korban adalah Indonesia.

BACA JUGA :  Majalengka Diguncang Gempa Terkini M3,1, Terasa di Bandung Barat hingga Sumedang

Padahal solusinya adalah gampang, yaitu coret Israel dari Piala Dunia U-20 2023 dan ganti dengan negara lain.

Berdasarkan nilai tim sepak bola di bawah Israel saat babak penyisihan dan Indonesia tetap jadi tuan rumah.

Tapi nasi telah jadi bubur, yang penting kita semua bisa mengambil hikmahnya dari peristiwa di dunia sepak bola Indonesia ini. Jayalah Indonesiaku. ***

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================