Nuklir Kim Jong Un Bikin Resah, AS Mulai Ketar Ketir

Sementara itu, Funakoshi, utusan Nuklir Jepang, diperkirakan akan berdiskusi dengan pejabat Kementerian Luar Negeri di Korea Selatan.

Tujuannya untuk menindaklanjuti langkah-langkah pada pertemuan puncak bulan lalu antara Presiden Yoon Suk Yeol dan timpalannya dari Jepang.

Di sana kedua pemimpin berjanji untuk melewati perselisihan sejarah tentang kerja paksa masa perang dalam menghadapi ancaman Nuklir Kim Jong Un bikin resah.

KTT Maret membuat banyak warga Korea Selatan lebih terpecah dari sebelumnya, karena mereka melihat kesepakatan kerja paksa.

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

Yang dicapai tepat sebelum KTT tidak mencapai kompromi yang dapat diterima. Hal itu membuat permintaan maaf resmi dan kompensasi langsung dari perusahaan Jepang.

Yang bertanggung jawab atas kerusakan oleh keputusan pengadilan Korea tahun 2018. Perusahaan telah menolak untuk mengakui keputusan tersebut.

Terlepas dari ketidakpuasan publik, pemerintahan Yoon serius untuk mengadakan pembicaraan tingkat senior dengan Jepang.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Bogor, Bacok Pengendara Lain

Untuk membahas tantangan keamanan dan ekonomi bersama secara teratur termasuk Korea Utara dan rantai pasokan yang semuanya disepakati sebagai daftar tugas pada KTT Maret.

Pertemuan terpisah Funakoshi kemungkinan akan masuk dalam daftar, meskipun Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Namun tidak memberikan rincian apakah pertemuan itu akan membahas soal ancaman Nuklir Kim Jong Un bikin resah yang tengah menjadi perbincangan. ***

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================