“Kami pun terus mendorong agar segera diisi. Bukan hanya menunggu tapi kita kawal bersama,” tegas politisi Gerindra itu.
Sementara itu, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, untuk beberapa dinas memang ada peraturan yang ditambah.
Seperti persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengisi kekosongan di Disdukcapil. Kemudian di Inspektorat pun harus ada persetujuan Kemendagri.
“Saya berterima kasih kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemendagri yang sudah merespon cepat, dan mudah-mudahan kedepan bisa lebih cepat lagi,” ujar Iwan Setiawan.
Iwan menegaskan, perkuat sinergi antar sektor, bekerja dengan data, perbanyak kolaborasi dengan mitra strategis dan memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk percepatan pembangunan.
“Kembangkan inovasi dan kreatifitas, banyak berdiskusi dengan kalangan kreatif, akademisi dan mitra strategis lainnya, agar muncul inspirasi atau ide inovasi,” tandas Iwan.
Di amenambahkan, untuk pengisian jabatan Eselon II, dirinya sudah meminta permohonan kepada tim asesor dari provinsi dan dari pusat.
“Untuk melaksanakan penilaian, jadi kita fokus dulu pada perihal asesmen, mudah-mudahan asesmen dan open bidding bisa dilaksanakan bersamaan,” pungkasnya. (*)