Sementara Kepala Unit Pasar Sukasari Haeqel Mahri mengaku, bahwa mayoritas pedagang di Pasar Sukasari berprofesi sebagai tukang jahit dan salon. Sehingga kata dia, tidak pas jika ditempatkan di TPS di depan bersama pedagang basah seperti sayuran.

“Jadi, Perumda PPJ pinjam pakai ruko itu untuk pedagang khususnya bagi tukang jahit dan salon supaya selama revitalisasi tetap bisa beraktifitas,” jelasnya.

Masih kata dia, bahwa saat ini pihaknya masih menunggu MoU dengan pihak investor yang akan membangun Pasar Sukasari.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

“Investornya sudah ada dan diumumkan sebagai pemenang, yaitu CV PURNABRI rencananya dalam waktu dekat kurang lebih satu minggu atau lambatnya dua minggu untuk mulai pembuatan TPS,” ujarnya.

Haeqel menambahkan, selama pelaksanaan revitalisasi Pasar Sukasari tetap beroperasional pedagang akan mengisi TPS, sebagian pedagang dipindah ke ruko sedangkan sebagian lagi mengisi TPS yang berlokasi halaman sukasari

Dengan pembangunan tersebut, pihaknya berharap kedepan para pedagang mendapat tempat berjualan yang lebih layak dari sekarang dan bangunan baru bisa memikat para pedagang baru sehingga kondisi pasar menjadi lebih ramai.

BACA JUGA :  15 Kali Guguran Lava Diluncurkan Gunung Merapi, BPPTKG: Jarak Luncur Sejauh 1.800 Meter

“Rencananya nanti akan ada perpindahan pedagang dari pasar lain seperti pasar dan Plaza Bogor, jadi kemungkinan nanti akan banyak penghuni yang merupakan pedagang baru karena nanti jumlah kiosnya akan lebih banyak dari sekarang,” tuntasnya. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================