“Kami berharap dianggaran berikutnya atau dianggaran perubahan, dari SMK maupun SMA swasta bisa mengikuti pelatihan,” papar dia.
Menurutnya, generasi milenial atau generasi z ini seringkali mengabaikan pentingnya hak suara mereka dalam kontestasi pemilu. Maka dari itu, kata dia, sosialisasi dan edukasi seperti itu harus terus digencarkan di sekolah-sekolah.
“Para pemilih pemula ini yang mungkin lebih dominan adalah gen Z, kadang terkait dengan politik tidak begitu semangat. Kadang cenderung pasif semoga dengan pelatihan ini dan juga masukan dari kita bisa meningkatkan partisipasi mereka semua,” tutupnya.*/ Mutia Dheza Cantika.
Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================