Akun spam Twitter
Foto : Freepik.com

BOGOR-TODAY.COMAkun spam Twitter terus memburuk lantaran mempromosikan hal yang berbau pornografi. Akun-akun tersebut bahkan bisa menyusup ke dalam Direct Message (DM).

Dilansir bleepingcomputer.com, Rabu 5 Juli 2023, keberadaan-keberadaan akun itu dideteksi antara lain oleh kelompok riset keamanan MalwareHunterTeam. Dalam tangkapan layar, tampak akun resmi MalwareHunterTeam mendapat likes dari sembilan akun bot porno.

Hal serupa juga dialami pakar IT yang berbasis di Inggris Mikel Garcia. Ia mengunggah tangkapan layar berisikan akun yang mengirim DM penawaran “kerja paruh waktu” kepada dirinya.

Meskipun Twitter telah memblok akun-akun bot, perusahaan milik Elon Musk itu dianggap belum melakukan langkah signifikan untuk mengatasi masalah ini.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Jaga Netralitas ASN

Padahal Musk sempat sesumbar bakal membasmi aku bot sebelum ia resmi membeli platform ini. “Jika penawaran Twitter kami sukses, kami akan mengalahkan akun spam atau bot,” kata Musk tahun lalu.

Sayangnya hingga saat ini, Musk belum memberi solusi berarti.

Sebaliknya, sepanjang pekan ini, Musk justru mengumumkan pembatasan akses konten untuk pengguna.

Musk berdalih, hal itu dilakukan untuk mengatasi ‘tingkat ekstrem’ dari penarikan data dan manipulasi sistem.

BACA JUGA :  Pakai Rempah-rempah Ini Untuk Meracik Teh Agar Lebih Sehat

“Batas dinaikkan segera jadi 8.000 [post per hari] untuk yang terverifikasi, 800 untuk yang tak terverifikasi [post per hari],dan 400 untuk pengguna baru yang tidak terverifikasi [post per hari],” ujar Musk di akun Twitter pribadi, Minggu 2 Jul 2023.

Tak lama kemudian, Musk mengubah lagi jumlah tersebut menjadi 10 ribu untuk akun terverifikasi dan 1.000 untuk akun tak terverifikasi serta 500 untuk akun baru dan tidak terverifikasi. (Net)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================