BOGOR-TODAY.COM – Sebuah bus masuk jurang di Meksiko, walhasil menewaskan sebanyak 27 penumpang yang ada di dalam bus.
Pihak berwenang mengatakan, bahwa sebanyak 27 orang tewas setelah sebuah bus masuk jurang di negara bagian Oaxaca, Meksiko selatan.
Dalam konferensi pers yang diadakan Menteri Dalam Negeri Meksiko, Jesús Romero menjelaskan, bahwa 13 pria, 13 wanita, dan satu bayi laki-laki merupakan korban tewas kecelakaan bus masuk jurang.
Laporan tentang jumlah yang terluka bervariasi, Romero menunjukkan bahwa 21 orang lainnya mengalami luka-luka baik ringan, sedang maupun berat akibat bus masuk jurang.
Dia menjelaskan, bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Mexico City ke Yosondua, ketika berbelok keluar dari jalan raya dekat kota Magdalena Penasco.
Dan akhirnya bus itu mendarat di jurang sedalam hampir 25 meter atau 80 kaki, menurut saksi dan pejabat berwenang setempat.
“Mengingat ada kecelakaan tragis pagi ini di kota Magdalena Penasco Meksiko, pengendara yang beredar di daerah tersebut diminta untuk berhati-hati,” kata Polisi.
“Kami sangat menyesali kecelakaan yang terjadi di Magdalena Penasco, Meksiko ini,” tulis Gubernur negara bagian Oaxaca Salomón Jara Cruz di media sosial.
“Petugas pemerintah kami sudah bekerja dalam operasi penyelamatan dan memberikan semua dukungan kepada orang-orang yang terluka,’ imbuh dia.
Foto-foto yang dibagikan di media sosial oleh penegak hukum menunjukkan pagar logam yang rusak di sisi jalan.
Serta reruntuhan bus yang berkerut dikelilingi oleh pekerja darurat dan tubuh yang tampak ditutupi lembaran di dasar jurang.
Insiden itu adalah salah satu kasus terbaru kecelakaan mematikan yang telah menewaskan puluhan orang di wilayah selatan Meksiko.
Perlu digarisbawahi, bahaya jalan terjal dan berangin di mana korban jiwa sering terjadi di jalan raya tersebut.
Pada bulan April, 18 orang tewas ketika sebuah bus melaju dari tebing di Meksiko barat dan terjadi kecelakaan hebat.
Pada Desember 2021, sebuah truk yang membawa sekitar 166 orang jatuh di negara bagian Chiapas, menewaskan 54 orang dan melukai puluhan lainnya.
Mereka yang terbunuh dalam insiden Desember 2021 sebagian besar adalah migran yang dikemas rapat ke dalam truk.
Kondisi berbahaya yang sering dihadapi para migran ketika mencoba melakukan perjalanan secara sembunyi-sembunyi melalui negara-negara Amerika Latin seperti Meksiko. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
