Selain itu, kondisi itu juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berdagang. Mereka menjajakan berbagai makanan dan minuman, termasuk mie instan, serta menyewakan pelampung bagi anak-anak yang ingin berenang.

Neni, seorang pedagang, mengungkapkan bahwa ia sebelumnya berdagang di pinggir sungai yang surut, tetapi karena debit air agak naik dalam dua hari terakhir, ia memutuskan untuk berjualan di daerah sekitar sebelum masuk ke area sungai.

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

Meskipun pendapatan harian bervariasi antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 rupiah tergantung pada jumlah pengunjung, mereka merasa beruntung dapat menghasilkan cuan dari situasi ini.

Warga setempat yang tinggal di sekitar lokasi ini juga selalu mengawasi pengunjung yang datang untuk berenang, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat aliran sungai yang deras meskipun surut.***

BACA JUGA :  Ruang Baca dan Auditorium di Perpustakaan Kota Bogor Gunakan Nama Tokoh

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================