Pengakuan Kontestan Saat Body Checking di Miss Universe Indonesia 2023, Diminta Bugil Hingga Perlihatkan Area Privasi

Kontestan Miss Universe Indonesia 2023 asal Jawa Barat, Kiri: Ratih Widiartha, Kanan: Priskila Jelita. (Instagram @missuniverse_id)

BOGOR-TODAY.COM – Ajang perdana Miss Universe Indonesia telah menarik banyak perhatian. Dilaporkan bahwa sejumlah finalis diharuskan menjalani pemeriksaan tubuh dalam keadaan telanjang dan mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

Menurut mereka, hal ini terjadi saat prosesi ganti baju, meskipun mereka tidak diberitahu sebelumnya, dan merupakan tindakan yang tidak senonoh. Sebanyak 10 kontestan yang menjadi korban merasa dipermalukan secara fisik dan hancur secara emosional hingga melaporkan kejadian tersebut kepolisi.

Dua orang korban, Priskila Jelita dan Ratih Widiartha, bersama dengan pengacara mereka mengadakan konferensi pers untuk membahas insiden body checking di Miss Universe Indonesia.

Para peserta dari Jawa Barat ini juga berbicara tentang pengalaman traumatis yang mereka alami. Priskila dan Ratih diminta untuk membuka pakaian mereka secara paksa sambil diteriaki oleh orang yang memulai proses tersebut.

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

“Awalnya kami disuruh fitting tidak ada diberi tahu body checking, aku sangat kaget karena tiba-tiba diminta bugil dan tidak hanya dilihat tapi juga dipegang. Area privasi juga diminta diperlihatkan bagian bokong. Aku lakukan karena aku merasa itu bagian dari kontes,” ujar Ratih di Nur Corner, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (7/8/2023) dikutip dari detik.

Ratih merasa direndahkan karena kejadian itu dilakukan tanpa izin apalagi dilihat orang banyak. “Saya merasa direndahkan karena berpikir memang perlu ya sampai segininya dan di ajang lain saya nggak pernah ada body checking separah ini,” tambah wanita yang masuk babak TOP 15 tersebut.

BACA JUGA :  Tahanan Kasus Pencurian Nekat Gantung Diri, Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Masjid Rutan Prabumulih

Sementara Jelita menyebut dirinya merupakan finalis yang dipanggil di awal untuk fitting. Ia yakin sesi tersebut sejak awal diinfokan untuk mengepas gaun dan tidak pernah disebutkan body checking.

Ketika masuk ke ruang fitting di sebuah ballroom di salah satu hotel, Jelita merasakan hal yang traumatis karena dirinya diteriaki saat diminta tampil tanpa busana. Ia pun merasa di-body shaming selagi bagian tubuhnya diperiksa secara detail.

============================================================
============================================================
============================================================