reses
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Daerah Pemilihan (Dapil) 2, menggelar reses selama sidang III tahun 2022-2023, di Aula kantor Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (4/9/2023). Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Daerah Pemilihan (Dapil) 2, menggelar reses selama sidang III tahun 2022-2023, Senin (4/9/2023).

Reses ini berlangsung di Aula kantor Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, dan dihadiri oleh enam anggota Dewan, yaitu Beben Suhendar (Gerindra), Hanafi (Demokrat), Adi Suwardi (Gerindra), Amin Sugandi (Golkar), Ansori (Gerindra), dan Juhanta (PPP).

Anggota DPRD Kabupaten Bogor dan juga anggota Komisi I, Amin Sugandi, menyatakan bahwa terdapat 15 kegiatan yang akan didorong untuk segera direalisasikan di daerah pemilihannya pada tahun 2023.

Amin Sugandi mengungkapkan bahwa sebagian besar dari kegiatan tersebut terkait dengan pembangunan dan rehabilitasi yang belum selesai, khususnya di sekolah-sekolah di berbagai desa yang masih terbengkalai.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 19 Mei 2024

“Dari 15 kegiatan itu sifatnya pembangunan maupun rehab yang belum selesai. Seperti sekolah yang ada di desa-desa yang belum selesai atau terhambat,” kata Amin Sugandi.

Amin juga menggarisbawahi bahwa aspirasi terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarana di sektor pendidikan sangat penting, karena hal ini tidak hanya berdampak pada pembangunan fisik, tetapi juga pada keseluruhan program pendidikan.

“Jangan sampai sekali dikerjakan tidak beres, tidak rapih, terus sekolahan kursinya tidak ada, duduknya dilantai, kalau ada yang seperti itu sampaikan, ini penting buat masukan kami,” sambung dia.

Dengan demikian, ia mengajak masyarakat untuk melaporkan masalah-masalah seperti pembangunan yang tidak selesai atau kurang memadai.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Minggu 19 Mei 2024

Selain itu, Amin juga mengajak masyarakat untuk aktif memantau proyek-proyek yang sedang dilaksanakan dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), terutama dalam bidang Kesehatan, PUPR, dan lainnya. Ia berharap agar masyarakat dapat memberikan informasi tentang progres proyek-proyek ini kepada Komisi I agar dapat dievaluasi dengan baik.

“Bidang kesehatan juga sedang dikerjakan pembangunan, nanti hasil akhirnya juga seperti apa nanti bisa di Kroscek. Kemudian di PUPR kegiatan untuk jalan, betonisasi dan sebagainya, kegiatan tersebut mana yang lagi dikerjakan, dan belum dikerjakan, harus disampaikan kepada komisi I,” pungkasnya.***

Penulis : Mutia Dheza Cantika

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================