Tak Kunjung Membaik Usai Berobat, Mzah Penderita Penyakit Hispopadia Butuh Bantuan

Lalu, sekitar Oktober tahun 2022, ia bersama anaknya mengikuti parade pediatric yang diselenggarakan rumah sakit tersebut. Di mana, acara ini secara garis besar mempertemukan langsung para pasien dengan dokter spesialisnya.

“Terus diperiksa dan disebutkan oleh beliau dokternya, pak kita jadwalkan nanti tiga bulan lagi ya, pada saat parade itu. Disitu saya bilang aduh dok anak saya tidak bisa nunggu 3 bulan, ini pipisnya ngeden dan ditanya sama beliau pipisnya ngeden dan pipisnya susah ya, iya dok, terus dia bilang nanti kita lihat jadwal secepatnya,” ungkapnya.

Dari pertemuan itu, setelah beberapa kali datang kembali ke rumah sakit, anaknya belum juga mendapatkan jadwal untuk tindakan berupa operasi.

Tahun pun berganti, kabar baik datang. Tepatnya pada tanggal 10 Mei 2023, dirinya mendapatkan kabar dari rumah sakit yang ada di Jakarta bahwa anaknya bisa diambil tindakan operasi.

Setelah itu, pihaknya melengkapi beberapa persyaratan sebelum dilakukan operasi, seperti menemui dokter spesialis anak, lalu dilakukan anestesi, lab darah hingga rontgen.

Akan tetapi, sesampainya di rumah sakit, pihaknya mendapatkan kabar kurang mengenakkan, bahwa ruang rawat inap untuk anaknya tidak ada, sehingga jadwal operasi harus dijadwalkan ulang.

“Ruang rawat inapnya tidak ada, ditunda lagi dan dibilang nanti pak nunggu lagi, nanti kita kabarin. Sementara dari bulan Mei sampai saat ini kita belum dapat jadwal juga,” ceritanya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Sabtu 18 Mei 2024

Mirisnya, di tengah perjuangannya mendapatkan jadwal operasi, anaknya didiagnosa penyakit baru yakni hernia. Di mana, testis anaknya ini mulai tiga hari belakangan ini mulai membengkak.

“Jadi kita lihat sekarang setelah sekian lama pipis ngeden, itu mengakibatkan hernia, jadi sekarang didiagnosa tambahan hernia. Kita konsul kan kemarin ke RS Jakarta ketemu langsung dokter urologinya, dia bilang ini ada hernia dan ini harus diobati dengan dioperasi juga. Nah jadi kata dokternya itu nanti sebelum kita memperbaiki restruktur penisnya, hernia dulu kita benerin,” tandasnya.

Kemudian, saat dirinya mempertanyakan kapan anaknya bisa dilakukan tindakan, lagi-lagi pihaknya belum mendapatkan kepastian kapan jadwal operasi bisa dilakukan. “Belum ada, belum ada termasuk (penanganan untuk) yang hernia,” katanya.

Saat ini pihaknya hanya bisa berharap anaknya dapat segera bisa ditangani. Mengingat, proses operasi terhadap penyakit hispospadia, paling sedikit dilakukan sebanyak dua kali.

“Harapannya agar anak saya segera ditindaklanjuti, pastinya kita ingin anak segera dapat tindakan, terutama  dengan diagnosa yang baru adanya hernia yang diakibatkan oleh keadaanya terdahulu kan. Kita tidak tega juga anak kita tumbuhnya seperti itu, kan tumbuh kembangnya mungkin akan keganggu juga mungkin ya,” keluhnya.

BACA JUGA :  Komisi IV Minta Study Tour Pelajar Kota Bogor Dihentikan

“Jadi intinya kita ingin semuanya diselesaikan dengan cepat, karena yang saya tahu untuk operasinya sendiri itu membutuhkan kurang lebih dua kali tindakan operasi, di mana rentan antara satu operasi ke operasi kedua itu kurang lebih 6 bulan, jadi 6 bulan nunggu luka sembuh baru bisa operasi lagi,” ujarnya.

Disinggung apakah sudah diupayakan untuk berobat secara umum agar bisa ditangani lebih cepat, diakui Salman, hal tersebut pun sudah pihaknya coba tanyakan ke pihak rumah sakit, dan disebutkan bisa tanpa perlu mengantre atau menunggu jadwal seperti saat ini.

Akan tetapi, estimasi biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp150 juta untuk semua operasi yang diberikan.

“Untuk operasinya saja itu Rp44 juta persekali operasi, belum kamar, obat-obatan dan penunjang lainnya,” ucap Salam.

“Sudah setahun saya tidak punya bantuan dari mana pun, kita berjuang sendiri istilahnya, tidak ada yang mau tanggungjawab. Yaudah lah kita coba saja (lewat BPJS), kita menjalani, karena ini sudah menambah diagnosa baru karena efek dari situ juga,” pungkasnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================