Penderita ISPA di Kota Bogor Meningkat, RSUD Mencatat Sebanyak 477 Kasus!

Ilustrasi Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

BOGOR-TODAY.COM – Bidang Pelayanan Medik RSUD Kota Bogor telah merilis data yang menunjukkan peningkatan dramatis kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di fasilitas rawat jalan (Rajal) dari Januari hingga Juli 2023, mencapai 447 kasus.

Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Andy Aprianto menjelaskan, peningkatan kasus ISPA terbesar terjadi pada bulan Januari, dengan 80 kasus. Kemudian diikuti oleh 65 kasus pada bulan Mei dan 62 kasus pada bulan Juli.

BACA JUGA :  Jalan Sehat Bersama, Warga Hingga Relawan Ingin Perluas Perda KTR dan Fasilitas Lari

Menurutnya, peningkatan kasus ISPA melonjak drastis bila dibandingkan dengan kasus ISPA selama 2022, yang hanya mencapai 58 kasus. Dengan kata lain, terjadi kenaikan sebesar 700 persen di tahun 2023.

“Ada kenaikan yang signifikan, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelas dr. Andy, Jumat (15/9/2023).

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Tewaskan 1 Orang

Ia pun mengatakan, pasien ISPA yang ditangani RSUD Kota Bogor merupakan limpahan pasien dari Puskesmas maupun RS tipe C. Mengingat RSUD Kota Bogor merupakan RS rujukan dengan status RS tipe B.

============================================================
============================================================
============================================================