FH Unpak
Fakultas Hukum Universitas Pakuan (FH Unpak) baru-baru ini mengadakan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023 di Aula Soepomo lantai 4 gedung Fakultas Hukum Universitas Pakuan (Unpak). Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM –  Fakultas Hukum Universitas Pakuan (FH Unpak) baru-baru ini mengadakan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023 di Aula Soepomo lantai 4 gedung Fakultas Hukum Universitas Pakuan (Unpak).

Prof. Didik Notosujono, Rektor Universitas Pakuan, mengungkapkan bahwa PKKMB memiliki peranan penting dalam membantu mahasiswa baru dalam beradaptasi dari tingkat SMA ke lingkungan perkuliahan. Acara ini bertujuan untuk mengubah pola pikir mahasiswa dengan memberikan pemahaman tentang kampus dan sekitarnya.

Prof. Didik menambahkan bahwa selama tiga hari, PKKMB melibatkan pelatihan militer untuk membentuk kekompakan tim, disiplin, kejujuran, dan toleransi di antara mahasiswa baru. Selain itu, acara ini juga mengundang berbagai pembicara dari BNN, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta pihak lainnya. Total ada 2.914 mahasiswa yang mendaftar, dari target 3.200 mahasiswa.

BACA JUGA :  Pacitan Jawa Timur Diguncang Gempa Terkini M5,0

“Kita gelar PKKMB tiap tahun di Pusdikzi Kota Bogor. Selama 3 hari kemarin, menurut saya dalam PKKMB sangat penting, kita melatih mahasiswa baru secara militer, kekompakan tim, dengan disiplin, bersikap jujur dan toleran,” katanya.

Rektor juga menekankan pentingnya untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang pekerjaan untuk mahasiswa agar dapat berkontribusi saat mereka bergabung dengan masyarakat. Fokusnya adalah pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pedesaan serta membangun desa berbasis kreativitas dan kemandirian.

BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga

Asmak Ul Husna, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan, menekankan bahwa PKKMB tahun ini tidak mengizinkan kekerasan fisik maupun psikis, seiring dengan peraturan di Dikti dan Universitas Pakuan yang melarang kekerasan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang manusiawi dan damai.

============================================================
============================================================
============================================================