UNESCO
Sumbu Filosofi Yogyakarta

BOGOR-TODAY.COM – Setiap tahun United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO menetapkan beberapa tempat di seluruh dunia sebagai situs kebudayaan bersejarah. Tujuan utama dari penetapan itu adalah untuk mempromosikannya agar lebih dikenal masyarakat dunia.

Pada Rabu (20/9/2023), dalam sidang Komite Warisan Dunia UNESCO di Riyadh, Arab Saudi, 27 Situs Warisan Dunia terbaru telah ditetapkan. Keputusan ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan memungkinkan lebih banyak orang di seluruh dunia untuk mengenalnya.

Berikut daftar lengkap warisan dunia yang ditambahkan oleh UNESCO.

Hutan Teh Kuno di China

Terletak di Jingmai, China, perkebunan teh ini merupakan peninggalan budaya yang telah ada selama ribuan tahun. Perkebunan itu mencakup ekosistem hutan yang terhubung erat dengan budi daya pohon teh tradisional, desa etnis asli, dan warisan budaya yang kaya.

BACA JUGA :  Kendaraan Dinas Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor, Hampir Adu Banteng

Makam Gaya Tumuli di Korea Selatan

Wilayah yang saat ini dikenal sebagai Korea Selatan pernah dikuasai oleh kerajaan kecil bernama Gaya. Ratusan gundukan makan dari era Gaya masih dapat ditemukan hingga sekarang.

Koh Ker di Kamboja

Koh Ker adalah kompleks suci yang mencakup banyak kuil dan situs suci, termasuk patung, prasasti, lukisan, dan reruntuhan kuil. Ini adalah satu-satunya Ibu Kota yang berdiri antara 928 hingga 944 Masehi dan menampilkan perencanaan kota yang unik serta penggunaan batu monolitik raksasa.

Sumbu Filosofi Yogyakarta

Kawasan sumbu filosofi ini menghubungkan Panggung Krapyak dan Tugu Yogyakarta, termasuk Malioboro dan Keraton Yogyakarta. Konsep tata ruang itu berasal dari abad ke-18 dan merupakan warisan dari Sultan Hamengku Buwono I.

Warisan Yahudi di Jerman

Di abad pertengahan, Erfurt adalah rumah bagi komunitas Yahudi yang berkembang pesat. Beberapa bangunan dan artefak budaya masih tersisa, termasuk Sinagoge Lama dari abad ke-11 dan koleksi perhiasan serta barang berharga lainnya yang pernah dimiliki oleh pedagang Yahudi.

BACA JUGA :  Sambut HUT Lorin Sentul Hotel ke-13, Beragam Kegiatan Sukses di Gelar

Kuil Dinasti Hoysala di India

Dinasi Hoysala membangun lebih dari 1.500 kuil pada masa pemerintahannya, dan kini hanya menyisakan sekitar 100 kuil. Struktur batu yang ada di kuil ini dikenal karena detailnya yang luar biasa.

Peringatan Genosida di Rwanda

Pada 1994, tragedi genosida di Rwanda merenggut nyawa sekitar 800.000 hingga 1 juta orang. Situs peringatan di Nyamata, Murambi, Bisesero, dan Gisozi sekarang telah menjadi bagian dari Daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai penghormatan kepada sejarah kelam dan mengerikan ini.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================