LPMQ

BOGOR-TODAY.COM – Pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence/AI telah menyebar ke berbagai sektor, termasuk otomotif, hiburan, pendidikan, dan kesehatan.

Dalam konteks ini, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) berencana untuk mengembangkan layanan chatbot Al-Qur’an menggunakan teknologi AI.

Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi MA, dalam acara Lokakarya Pengembangan Al-Qur’an Digital, menyampaikan bahwa saat ini layanan Al-Qur’an dengan teknologi AI di dunia maya masih memiliki banyak kekurangan, mulai dari tafsir, teks, hingga terjemahan yang kurang akurat.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 5 Mei 2024

Maka dari itu, pengembangan layanan Al-Qur’an berbasis teknologi AI menjadi suatu kebutuhan mendesak. Informasi yang disediakan oleh layanan tersebut harus dapat diandalkan dan merujuk pada sumber yang tepat.

“Dalam konteks Al-Qur’an, masih banyak kekurangan dalam layanan AI yang tersedia di dunia maya. Ini termasuk ketidakakuratan dalam teks ayat, terjemahan, dan tafsirnya. Oleh karena itu, kita harus merancang layanan Al-Qur’an dengan teknologi AI. Tahap awalnya adalah merumuskan konsepnya,” tuturnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Truk Tangki Elpiji Tabrak Motor Tewaskan 3 Orang Sekeluarga

Selain itu, LPMQ juga berupaya mengembangkan Sistem Informasi Layanan Tashih (Silat) dengan tambahan perangkat lunak tashih otomatis. Perangkat lunak tersebut akan digunakan sebagai alat bantu untuk pentashihan master mushaf Al-Qur’an dalam format file. Sebelum tashih dilakukan, tetap akan ada pemeriksaan manual oleh tim pentashih.

============================================================
============================================================
============================================================