Fenomena Suhu Siang Hari Mencapai 38 Derajat Celcius, Begini Penjelasan BMKG
Dia menambahkan, pemanasan sinar matahari cukup optimal terjadi pada pagi menjelang siang dan pada siang hari.
“Fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi, melainkan ada faktor-faktor lain,” sebutnya.
“Faktor-faktor lainnya yakni kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara memiliki dampak yang lebih besar juga terhadap kondisi suhu terik di suatu wilayah seperti yang terjadi saat ini di beberapa wilayah Indonesia,” sambungnya.
Menurut BMKG, kondisi fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari.
“BMKG imbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya,” tutupnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News