Imbas Konten Negatif, Kominfo Minta Maaf Usai Salah Blokir Website

Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemkominfo). Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta maaf karena tidak sengaja menghapus beberapa situs. Mereka mengakui bahwa beberapa situs yang tidak mengandung konten negatif terkena dampaknya.

Dampak dari tindakan ini membuat beberapa situs tidak dapat diakses sebagian atau seluruhnya. Semuel A Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika), menyatakan bahwa dalam proses identifikasi, analisis, dan verifikasi, situs-situs yang tidak mengandung konten negatif bisa saja terdampak.

“Kementerian Kominfo memohon maaf atas kejadian ini. Kami juga terus berkomitmen untuk mengurangi risiko yang dapat merugikan kepentingan masyarakat maupun Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (4/10/2023).

Samuel memastikan, setelah melakukan serangkaian analisis dan evaluasi, pihaknya kemudian menormalisasi kembali situs-situs yang sempat diblokir.

“Setelah melalui serangkaian evaluasi, kami melakukan normalisasi pada kesempatan pertama terhadap beberapa situs yang terdampak,” kata dia.

Samuel mengatakan selama penanganan konten negatif, pihaknya melakukan identifikasi, analisis, dan verifikasi, terhadap jutaan situs, protokol internet (IP), dan aplikasi, untuk menemukan sebanyak mungkin konten negatif di internet.

“Proses analisis dan verifikasi ini telah berhasil menjaring ratusan ribu website, IP, dan aplikasi, yang memuat konten negatif, untuk kemudian dilakukan pemutusan akses,” kata dia.

Memang, selama proses identifikasi, analisis, dan verifikasi, diakui Samuel, ada peluang beberapa situs atau website yang tidak memuat konten negatif terimbas, sehingga tidak dapat diakses sebagian atau seluruhnya di jaringan internet.

“Setelah melalui serangkaian evaluasi, kami melakukan normalisasi pada kesempatan pertama terhadap beberapa situs yang terdampak,” kata dia.

Terkait hal ini, Samuel menegaskan Kominfo akan terus melakukan evaluasi dalam sistem penanganan konten negatif guna meminimalisir potensi kesalahan yang berimbas pada situs atau aplikasi lain.

“Kami juga terus melakukan evaluasi dalam sistem penanganan konten negatif untuk meminimalkan potensi kesalahan teknis maupun kesalahan manusia dalam proses analisis dan verifikasi,” tuturnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================