BMKG Sebut Fenomena El Nino Hingga Maret 2024, Suhu Panas Akibat Tak Ada Awan

ancaman gagal panen
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Foto : bmkg.go.id

BOGOR-TODAY.COM – Badan Meteorologi, Kliminatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino akan terus berlangsung sampai bulan Februari dan Maret 2024.

Sebagaimana diketahui, puncak El Nino tengah terjadi saat ini, tepatnya pada September-Oktober 2023.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memprediksi, dampak El Nino akan terus berlangsung sampai bulan Februari dan Maret 2024. Suhu panas dan kering yang saat ini melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia merupakan dampak dari kemarau panjang dan fenomena El Nino yang terjadi secara bersamaan.

“Saat terjadi musim hujan pengaruhnya tidak akan sedahsyat saat ini, memasuki bulan November nanti inshallah akan mulai musim penghujan. Jadi walaupun El Nino masih terjadi, dampak yang ditimbulkan akan berkurang,” ujar Dwikorita dikutip IDNTimes, Senin (9/10/2023).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Minggu 5 Mei 2024

Dia menegaskan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat ini lebih kecil dibandingkan pada El Nino tahun 2019.

Menurutya, dampak yang ditimbulkan lebih terkendali apabila dibandingkan dengan fenomena El Nino hebat tahun 2015.

“Dampaknya lebih kecil karena kita sudah siap, dari bulan Februari lahan-lahan gambut sudah dibasahi. Sejak bulan Februari juga kita sudah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ratusan kali bahkan hingga saat ini,” beber dia menjelaskan.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Truk Tangki Elpiji Tabrak Motor Tewaskan 3 Orang Sekeluarga

Dwikornita menyebut, cuaca panas ini disebabkan tidak adanya awan yang menghalangi sinar matahari ke bumi. Alhasil, hal itu menyebabkan peningkatan suhu panas.

“Tidak ada awan, sehingga Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tidak selalu berhasil. Jadi kita prediksi dulu awan itu ada kapan, kalo dipaksakan ya tidak selalu berhasil,” pungkasnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================