Sebagai kakek dari korban, Pandi menyatakan bahwa insiden ini mungkin terjadi karena kelalaian orang tua dalam mengawasi anak balitanya, yang mengakibatkan dia masuk ke dalam ember besar dengan posisi terbalik.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, 14 Mei 2024

Keluarga korban telah meminta kepada Mapolsek Rengas Dengklok untuk tidak melakukan autopsi terhadap korban, dan mereka menganggap peristiwa ini sebagai musibah yang disebabkan oleh kelalaian keluarga.

Rencananya, korban akan disemayamkan setelah kedatangan orang tuanya. ***

BACA JUGA :  Disdukcapil Kota Bogor Berlakukan Antrean Daring Prima Antri, Ini Caranya

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================