“Kami mencoba berbagai cara untuk memadamkan api, namun, material fiber ini melekat begitu kuat sehingga kami kesulitan. Itulah sebabnya pemadaman memakan waktu lama, dari jam 13.00 WIB hingga saat ini. Meskipun ada sumber air statis di sekitar, kami sudah menggunakan danau, namun, karena material fiber ini sangat banyak, kami harus mengurai satu per satu,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kebakaran, petugas menggunakan alat bernama jet di beberapa titik. Mereka juga menghadapi kendala lain karena lokasi berdekatan dengan sekolah yang berpotensi mengalami penyebaran api, tetapi situasi ini telah diatasi dengan penutupan oleh petugas.

BACA JUGA :  Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah Hadiri Reform Knowledge Sharing

Selama kebakaran, satu rumah habis terbakar. Rumah tersebut dihuni oleh sembilan orang.

“Ada sembilan orang yang tinggal di sana. Harta benda di dalamnya tidak bisa diselamatkan, dan rumah itu habis terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa,” ungkap Tesi.

BACA JUGA :  SKCK Goes to School, Polresta Bogor Kota Redam Kenakalan Remaja Lewat Aplikasi

Dalam upaya pemadaman, delapan unit armada dari DPKP Depok dikerahkan. Mereka juga menerima bantuan dua armada tambahan dari Kranggan Bekasi. Total personel yang terlibat mencapai 50 orang dari Depok dan 12 orang dari Bekasi. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================