Sementara itu, Teti, warga RT04/05, Desa Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Sukaraja, Kabupaten Bogor mengakui sudah merasakan krisis air bersih sejak tiga bulan terakhir.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, minum dan mandi, mereka pun terpaksa harus mengambil di sungai dengan menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit.
“Kalau untuk sehari-hari biasanya di sini ngambil di sungai, perjalanannya pun cukup jauh, sekitar setengah jam. Karena di wilayah ini sudah tidak ada air sama sekali,” Ungkap Teti. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================