BOGOR-TODAY.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut Kota Bogor memiliki potensi Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang besar pada tiga subsektor. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf.
Hal ini disampaikan Menteri Sandiaga Uno dalam kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kota Bogor yang merupakan lokasi ke-33 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2023.
Untuk itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Kota Bogor akan diajukan menjadi Kota Kreatif di tahun 2024 mendatang setelah melalui proses uji petik. Ada tiga sub sektor unggulan, seperti kuliner, kriya dan fesyen.
“Ini nanti akan dipilih dalam proses melalui komunitas, pemkot, kementrian dan pemerintah pusat,” kata Sandiaga Uno didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya dalam Kegiatan Workshop KaTa Kreatif Kota Bogor, di Bogor Creative Center (BCC), Kamis (19/10/2023).
Menurutnya, saat ini baru ada empat Kota Kreatif di Indonesia yang mendapat pengakuan dari UNESCO, yaitu Kota Ambon sebagai City of Music, Kota Bandung City of Design, Ibu Kota Jakarta City of Literature, dan Kota Pekalongan City of Craft and Folks Arts.
