“Kita harus memiliki rencana jika hal serupa terjadi, dan kami mengundang rekan-rekan dari media pers untuk melihat versi terakhir dari regulasi ini,” kata Usman.

Pertemuan ini dilakukan karena dampaknya akan dirasakan oleh pihak media pers daripada oleh platform-platform tersebut.

Menurut penilaian mereka, dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan secara ekonomi, tetapi masih mungkin menimbulkan masalah bagi beberapa perusahaan pers.

BACA JUGA :  Hilang Terseret Gelombang di Pantai Saba Gianyar, 2 Remaja Ditemukan Tewas

Selama proses ini, pihak platform juga telah diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi dan harmonisasi mengenai regulasi ini. Menurut Usman, mereka telah menerima banyak masukan dari para perusahaan tersebut.

Dia menekankan bahwa meskipun beberapa masukan telah diakomodasi, tidak mungkin untuk membuat aturan ini memuaskan semua pihak.

BACA JUGA :  Daftar Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia Wanita U-17 2024

“Ada beberapa yang kami inklusifkan, dan beberapa yang kami akomodasi sebagian. Namun, aturan ini tidak dapat memuaskan semua orang,” katanya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================