Sementara itu, di sisi lain Ardani mengungkapkan, saat ini akibat pipa bocor tersebut ada 1000 lebih pelanggan terganggu distribusi airnya. Untuk titiknya sendiri, saat ini terhitung 17 titik yang terganggu akibat pipa bocor tersebut.
Gangguan ini terjadi akibat tekanan air berkurang karena pipa bocor. “Ada beberapa wilayah yang terganggu. Kurang lebih di Bogor Barat. Seperti Sindang Barang, Loji, kemudian wilayah sekitar pipa yakni Dewi Sri, Muara, Pasir Kuda, Pasir Jaya, Jabaru 1, Jabaru 2, JABARU 3. Jika ditotal saat ini, ada 17 titik yang terganggu,” pungkas dia.
Seperti diketahui, seorang ahli waris melakukan protes berupa pembongkaran atau perusakan pipa milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang melintasi tanah mereka, di Kampung Muara Lebak, Jembatan Ledeng, RT003/010, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, bergulir ke ranah hukum.
Dari informasi yang diperoleh, sudah tiga kali si pemilik lahan melakukan perusakan pipa milik Tirta Pakuan yang sudah ada sejak tahu 1918 tersebut, menggunakan alat yang diduga mesin gerinda.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News