Ketum PWI Pusat mengharapkan dalam waktu tak lama lagi, wartawan anggota PWI sudah dapat mengikuti pelatihan- pelatihan tentang wawasan kebangsaan.

Pers Pancasila pernah dideklarasikan di Kraton Kilen Ngayogyakarta Hadiningrat pada Juli 2018 lalu. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan para Ketua PWI Provinsi se Indonesia ikut dalam acara deklarasi tersebut.

“Deklarasi Yogyakarta”, antara lain, menegaskan bahwasannya sebagai wartawan Indonesia sangat menghargai pluralisme, toleransi, dan keberagaman dalam menghasilkan karya jurnalistik.

Penegasan lain, sebagai wartawan Indonesia siap mencerdaskan masyarakat dengan liputan inspiratif, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA :  Usai Menyantap Nasi Kotak dari Pengajian, 90 Warga Brebes Dirawat Karena Keracunan

“Kami deklarasikan ini karena nurani kami terusik oleh keadaan Pers Indonesia di mana kebebasan pers yang seharusnya untuk kepentingan rakyat justru lebih dinikmati oleh para pemilik modal dan politisi,’’ kata Sihono HT, Direktur Pers Pancasila PWI Pusat.

Sihono berharap Menko Polhukam dapat mendukung terealisasinya pembangunan Grha Pers Pancasila dan terbentuknya Pusat Studi Pers Pancasila di Yogyakarta.

Rencananya penguatan Pers Kebangsaan dan Pembangunan Grha Pers Pancasila akan diluncurkan di Yogyakarta, pada bulan November 2023. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi Pers Pancasila di 38 Provinsi termasuk di Surakarta, tempat lahirnya PWI.

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek

Dalam audensi tersebut juga hadir Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Direktur Pers Pancasila Sihono HT, Humas PWI Pusat Riza Awaluddin.  Dari jajaran Kemenko Polhukam, antara lain hadir Deputi Bidang Koordinasi, Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam Republik Ind TNI, Dr. Arif Mustofa, M.M.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================