miras oplosan
Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COM – Jumlah korban yang meninggal dunia akibat mengonsumsi miras oplosan di Subang terus bertambah. Dari informasi awal, menyebutkan ada 9 korban tewas, pada Senin (30/10/2023), terbaru jumlah korban meninggal bertambah menjadi 11 orang.

“Iya, jumlahnya bertambah menjadi 11 (korban meninggal dunia),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, dikutip dari idntimes.com, Senin (30/10/2023).

Semua korban yang meninggal merupakan pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang, dan hal ini telah dikonfirmasi oleh polisi.

BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel

“Iya, mereka adalah korban yang dalam perawatan,” ujarnya.

Satu tersangka telah ditangkap terkait dengan kasus ini.

Sementara itu, Kasubag Hubungan Masyarakat Polres Subang, Iptu Yusman, dalam konfirmasi terpisah, mengungkapkan bahwa polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini.

“Sudah ada satu orang yang diamankan, informasi lebih lanjut akan dirilis oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) sore ini,” katanya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sup Ayam Kembang Tahu yang Simple dan Menggugah Selera

Para korban mengonsumsi minuman beralkohol pada tanggal 28 September.

Sebelumnya, 10 orang telah meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras oplosan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Sagalaherang, Kabupaten Subang. Selain korban tewas, ada lima orang lainnya yang saat ini masih dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di RSUD Ciereng, Subang.

============================================================
============================================================
============================================================