Menteri PPPA Launching Gerakan Zero Stunting Indonesia 2030 di Kota Bogor

Gerakan Zero Stunting Indonesia 2030.

BOGOR-TODAY.COM – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga  melaunching gerakan zero stunting Indonesia 2030 didampingi Ketua Umum Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PP UMI), Munifah Syanwani dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

Launching tersebut menjadi bagian acara pembukaan Rakernas II PP UMI yang keseluruhan berlangsung selama 3 hari di Kota Bogor, tepatnya di IPB International Convention Centre (IICC) sebagai lokasi rakernas mulai 2 hingga 3 November 2023.

Apresiasi disampaikan Menteri Bintang Puspayoga atas kontribusi dan partisipasi PP UMI yang mengambil peran untuk gerakan zero stunting Indonesia 2030, karena PP UMI tidak hanya bergerak dalam pemberdayaan perempuan dibidang UMKM.

BACA JUGA :  Pemerintah Kota Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

“Ini patut menjadi apresiasi kita bersama, karena ketika bicara stunting adalah masalah yang sangat kompleks. Dibutuhkan komitmen dan kolaborasi hingga di akar rumput dari berbagai stakeholder dengan bergerak bersama menangani stunting,” kata Menteri

Bicara stunting sambung Bintang Puspayoga tidak hanya terkait gizi, tetapi juga pola asuh dan sanitasi menjadi bagian yang sangat penting dan harus diperhatikan. Sementara bicara UMKM, dari 65,5 juta UMKM di Indonesia 64 persen dikelola dan dimiliki oleh perempuan. Artinya perempuan merupakan kekuatan bangsa dalam menopang ekonomi bangsa.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 15 Mei 2024

“Melalui PP UMI diharapkan gerakan sinergi kolaborasi mampu menjawab tantangan yang hadir dan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan melalui program kerja kegiatan yang dikawal PP UMI. Perempuan tidak hanya menjadi penikmat pembangunan ikut berperan dalam pembangunan, baik bidang UMKM maupun membantu penanganan stunting serta bidang lainnya,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================