Legenda Basket NBA, Walter Davis Tutup Usia di 69 Tahun

Walter Davis. (nba.com)

BOGOR-TODAY.COM – Legenda basket NBA, Walter Davis, meninggal dunia pada usia 69 tahun. Pencetak poin terbanyak sepanjang masa Phoenix Suns meninggal pada, Kamis (2/11/2023) waktu setempat. Berita duka Davis pertama kali diunggah melalui situs resmi University of North Carolina (UNC).

Walter Davis diakui sebagai salah satu legenda basket Amerika Serikat karena berbagai prestasi menterengnya. Ia juga enam kali masuk dalam NBA All-Star dan memenangi medali emas cabang bola basket pada Olimpiade bersama Amerika Serikat tahun 1976. Davis juga merupakan paman dari Pelatih Tar Heels saat ini, Hubert Davis.

Davis adalah pemain kunci bagi beberapa kesuksesan yang diraih North Carolina Tar Heels. Ia membantu timnya memenangi Turnamen Atlantic Coast Conference (ACC) pada 1977 dan mencapai pertandingan kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA). Dirinya juga dua kali terpilih sebagai pemain terbaik All-ACC dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik ACC pada tahun yang sama.

Tembakan Davis yang menentukan kemenangan kala melawan Duke University pada 1974 adalah salah satu momen paling ikonik dalam sejarah bola basket Tar Heels. Tembakan tersebut membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, di mana Tar Heels akhirnya menang dengan skor 96-92. Ia menutup kariernya di UNC dengan 1863 poin, 670 rebound, dan 409 assist.

Walter Davis berkarier di NBA selama 15 musim bersama Phoenix Suns, Denver Nuggets, dan Portland Trail Blazer. Ia merupakan pemain NBA All-Star sebanyak enam kali dan memenangi medali emas Olimpiade bersama Amerika Serikat pada 1976 di Montreal, Kanada. Dirinya rata-rata mencetak 18,9 poin per pertandingan selama 15 tahun kariernya di NBA.

BACA JUGA :  Makan Siang dengan Ayam Suwir Bumbu Pedas Asam yang Bikin Menggugah Selera Keluarga

Walter Davis dipilih sebagai pemain kelima oleh Phoenix Suns dalam NBA Draft 1977. Dia langsung memberikan dampak pada tim dengan mencetak poin rata-rata 24,2 per pertandingan pada musim perdananya. Ia masuk ke dalam Second Team All-NBA dan memenangkan penghargaan Rookie of the Year pada musim 1977/1978.

Karier basket Walter Davis bisa dibilang berakhir dengan tragis. Pada 1986, ia menjadi bagian dari salah satu skandal narkoba terbesar dalam sejarah NBA. Davis adalah salah satu dari beberapa pemain Phoenix Suns yang didakwa atas tuduhan kepemilikan kokain. Davis bersaksi melawan rekan-rekan setimnya dengan kompensasi kekebalan hukum.

BACA JUGA :  Tega, IRT di Muba Siram Air Keras dan Cabai ke Suami, Diduga Karena Cemburu

Skandal tersebut berdampak buruk pada karier Davis. Dirinya diskors selama 10 pertandingan pertama pada musim 1986/1987 dan dilego ke Denver Nuggets pada musim berikutnya. Davis berjuang untuk mendapatkan kembali performanya setelah skandal tersebut dan kemudian pensiun dari dunia bola basket pada 1992.

Selain skandal tersebut, Davis juga bergelut dengan masalah pribadi pada akhir kariernya. Dia menceraikan istrinya pada 1989 dan mengalami kebangkrutan pada 1991. Dia juga memiliki sejumlah masalah hukum, termasuk saat mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada 1992.

Walter Davis adalah legenda basket yang karier dan kehidupannya penuh dengan lika-liku. Meski demikian, Davis tetaplah sosok yang dihormati dan dikenang oleh banyak orang. Ia adalah salah satu pemain terbaik di eranya dan telah memberikan banyak kontribusi bagi dunia basket.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================