Andaru juga menjelaskan bahwa selama dua hari penyelidikan, terungkap bahwa pelaku bukan hanya mencuri sepeda motor milik korban, tetapi juga sejumlah perhiasan miliknya dan sertifikat kendaraan milik anak korban (BPKB).
Selain itu, uang tunai sebesar Rp 6,5 juta yang ada di dompet anak korban di dalam kamar juga raib.
Meskipun pelaku belum berhasil ditangkap hingga saat ini, polisi telah mengidentifikasi orang yang melakukan tindakan ini pada siang hari.
Selama proses pengejaran terhadap pelaku berlangsung, rumah korban di kawasan Magersari, Sidoarjo, masih tetap ditutup untuk umum, dengan polisi memasang garis polisi di sekitarnya. Sementara itu, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News