harga kacang kedelai
Dua pekerja sedang menyelesaikan produksi tahu di Sumber Barokah di di Kampung Karya Bhakti, Kecamatan Bogor Barat, Jawa Barat. Foto : bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM – Efek dari kenaikan harga kacang kedelai telah membuat produsen tahu di Kampung Karya Bhakti, Kecamatan Bogor Barat, Jawa Barat, harus mencari cara agar bisnis mereka tetap eksis.

Mereka terpaksa mengurangi produksi dan mengecilkan ukuran tahunya sebagai upaya bertahan.

Rosida, pemilik pabrik tahu Sumber Barokah, mengungkapkan kesulitan dalam menjual produknya karena penurunan daya beli masyarakat sejak kenaikan harga kedelai satu bulan terakhir.

“Kami terpaksa mengecilkan ukuran tahunya karena kenaikan harga kedelai. Jika tidak, produk sulit terjual,” kata Rosida kepada bogor-today.com, Kamis (9/11/2023).

BACA JUGA :  Pelantikan Pengurus JJB 2024-2027 Siap Digelar, Berikut Susunannya

Rosida mencatat bahwa mereka biasanya bisa memproduksi hingga tiga kuintal kedelai per hari, tetapi sekarang hanya mampu dua setengah kuintal.

Sementara itu, Budi, seorang pedagang kacang kedelai di Pasar Anyar, Kota Bogor, menyatakan setelah harga kedelai impor dari Amerika naik menjadi Rp 16 ribu dari sebelumnya Rp 14 ribu membuat pelangganya kaget.

BACA JUGA :  Pemkot Bogor Fasilitasi Rosmini Layanan PPKS, Kini Kondisinya Sudah Tenang

“Kami terpaksa menjualnya dengan harga Rp 16 ribu sekarang, dan itu membuat pelanggan kaget,” ujar Budi.

Budi berharap pemerintah dapat memberikan subsidi untuk menstabilkan harga kedelai, karena kenaikan tersebut membuat produsen tahu kesulitan.

“Mereka kasihan, jika tidak terjual mungkin akan dibuang. Jadi, jika daya belinya tinggi dan penjualannya sepi, bagaimana solusinya?” tambahnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================