BOGOR-TODAY.COM – Tiga wakil Indonesia tumbang di babak 16 besar Korea Masters 2023. Mereka harus menelan kekalahan usai menjalani laga di Stadium Gwangju Women’s University, Gwangju, Korea Selatan, Kamis (9/11/2023).
Ketiganya berasal dari sektor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran. Hasil ini juga memastikan skuad Indonesia tak lagi punya wakil tersisa di nomor tunggal putra dan ganda campuran.
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah tumbang di babak 16 besar Korea Masters. Mereka kalah dua game langsung melawan jagoan tuan rumah, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dengan skor 15-21, 17-21.
Adnan/Nita tak berkutik melawan sang juara dunia. Walau coba bermain lepas dan tak memikirkan hasil melawan lawan tangguh yang unggul segalanya, mereka kesulitan mengimbangi kualitas lawan.
“Lawan rapat sekali dan sudah tahu setiap pukulannya mau diarahkan kemana, selain itu mereka juga jarang melakukan kesalahan-kesalahan,” ujar Adnan.
Selain itu, Adnan/Nita juga mengaku banyak mati sendiri yang akhirnya malah membantu menyumbang poin untuk lawan.
“Mungkin kalau kami bermain lebih safe, pertandingannya bisa lebih ketat dan kami bisa lumayan mengimbangi mereka,” kata Nita.
Dari sektor tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito gagal mempertahankan keunggulan melawan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei. Catatan pertemuan tanpa kekalahan Vito melawan Wang Tzu Wei ternodai usai dia keok 16-21, 12-21.
Dua kemenangan sebelumnya diraih Vito melawan Wang Tzu Wei pada 2011 dan 2015 lalu. Kali ini, Vito menilai jika permainan Wang Tzu Wei cukup merepotkannya kali ini.
“Lawan bermain sangat bagus hari ini, saya kurang bisa mengantisipasi terutama di bola depannya. Serangan-serangan dia juga beberapa kali syaa tidak siap menerimanya,” ujar Vito.
Sementara, Komang Ayu Cahya Dewi lagi-lagi harus menelan kekalahan melawan tunggal putri Thailand, Pornpicha Choeikeewong. Komang Ayu tumbang di 16 besar Korea Masters 2023 dengan skor 10-21, 17-21.
Kondisi fisik disebut Komang Ayu menjadi salah satu penghambat performanya. Tak hanya itu, dia juga mengakui Choeikeewong tampil lebih berpower ketimbang dirinya di 16 besar ini.
“Di gim pertama, saya belum enak mainnya. Gim kedua, saya sebenarnya sudah bisa mulai menemukan bentuk permainan saya tapi di akhir-akhir betis saya agak tertarik dan itu menjadi kendala. Fokusnya jadi hilang,” ujar Komang Ayu.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
