lansia
– SUM (75) seorang lansia di Desa Kedung, Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas mengenaskan dengan luka sayatan di bagian leher. (Beritasatu.com / Rino Fajar Setiawan)

BOGOR-TODAY.COM – SUM (75) seorang lansia di Desa Kedung, Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas mengenaskan dengan luka sayatan di bagian leher. SUM diduga tewas dibunuh oleh sepupunya sendiri berinisial MI (64).

Melansir beritasatu.com, Senin (27/11/2023) Nemin, warga sekitar, mengisahkan bahwa, sebelum kejadian, SUM baru saja berbincang-bincang dengan MI di pendopo warga.

“Dia pulang tidak lama setelah itu, dan kemudian warga berteriak meminta pertolongan,” ujar Nemin.

Nemin menyatakan bahwa SUM, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, sering bekerja bersama MI, namun ia tidak mengetahui adanya masalah yang berujung pada kematian SUM.

BACA JUGA :  Pencuri Sepeda Motor di Bogor Kepergok Warga, Pelaku Bawa Pistol Mainan

Sementara itu, Adik korban, bernama Masih mengaku terkejut dengan kejadian tragis itu. Meskipun mengakui bahwa MID pernah memiliki dendam pribadi, namun ia mengira bahwa masalah tersebut sudah terselesaikan.

“Dulu sempat cekcok, tapi sudah baik-baik. Ternyata dia (pelaku) masih menyimpan dendam sampai sejauh ini, sungguh mengerikan,” ungkapnya.

Ia menduga bahwa leher SUM disayat oleh MI menggunakan golok. Dengan demikian, ia mendesak polisi untuk menindaklanjuti kasus ini dan menuntut hukuman seberat-beratnya bagi pelaku.

BACA JUGA :  Penutupan Akses Jalan Oleh Plaza Jambu Dua, Pemkot Sebut Itu Jalan Umum

“Segera dihukum sesuai dengan perbuatannya yang keji,” tambah Masih.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi telah membawa jasad Sumantri ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Babelan dan Polres Metro Bekasi. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================