Sebelumnya, tanda-tanda akan terjadi bencana pergerakan tanah terlihat sejak sepekan lalu. Terdapat retakan tanah sepanjang 100 hingga 200 meter memanjang di permukiman warga dengan kedalaman satu hingga dua meter.
“Untuk mengantisipasi agar tidak ada korban, seluruh area yang terancam pergerakan tanah sudah dipasang garis polisi,” kata Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana.
Selain merusak dan merobohkan rumah, pergerakan tanah ini menyebabkan lahan pertanian rusak dan jalan lingkungan terputus.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================