PUBLIKASI KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BOGOR TAHUN 2023

  1. KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS MANAJEMEN LKS KABUPATEN BOGOR
  • PELAKSANAAN

Hari                                  : Senin s.d Rabu

Tanggal                          : 06 s.d 08 Maret 2023

Waktu                              : 10.00 WIB s/d selesai

Tempat                           : Bale Arimbi Jl. Raya Puncak Cibogo Cipayung Girang II No. 21                                            Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Tahun Anggaran 2023 dibuka oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial;
  2. Peserta Bimbingan Teknis Manajemen Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yaitu 120 orang dari 40 LKS lama dan 20 LKS baru;
  3. Bimbingan teknis Manajemen Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yaitu untuk meningkatkan kemampuan pelayanan sosial bagi para pengurus LKS, meningkatkan kemampuan dalam mengelola LKS serta meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan lembaga kesejahteraan sosial.
  4. Materi yang disampaikan pada Sosialisasi tersebut diatas, yaitu :
  • Kebijakan Teknis Dinas Sosial dalam Pemberdayaan Lemabaga Kesejahteraan Sosial dan Pembinaan Lembaga Sebagai Pelayan Publik Berkualitas oleh Bapak Drs. Ipik Supena, MM;
  • Materi (Permensos Nomor 184 Tahun 2011 tentang Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)) Oleh UPTD PPSBR Bandung ( Heryanti Wahyuningsih, MM)
  • Kebijakan dan Starategi pelayanan sosial dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan LKS oleh Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung (Meiti Subardhini. M.Si., Ph.D)
  • Materi (Manajemen LKS dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial) oleh Dinas Sosial Kota Bandung (Ahmad Zulfa Setyabudi, S.Tr.Sos);
  • Pembinaan LSM / LKS Mewujudkan Mutu Pelayanan Oleh Praktisi Pekerja Sosial Bersama (Wawan Setiawan, AKS., M.M)
  • Praktik Baik dalam Respon Kasus di Masyarakat Oleh Sakti Peksos (MuhammadIkhwannuddin,S.Sos)

 

2. KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR SLRT GRAHA PANCA KARSA 2023

  • PELAKSANAAN

Hari                      :  Rabu s.d Jum’at

Tanggal              :  15 s.d 17 Maret 2023.

Waktu                  :  10.00 WIB s/d selesai

Tempat               :  Grand Pesona Hotel Jl Cilotoh No 126,Lemah Duhur, Kec. Caringin Kab. Bogor

  • LAPORAN
  1. Kegiatan Bimtek Fasilitator SLRT Garaha Pancakarsa Tahun Anggaran 2022 dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor;
  2. Peserta Bimtek Fasilitator SLRT Garaha Pancakarsa yaitu 120 orang dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor;
  3. Bimtek Fasilitator SLRT Garaha Pancakarsa yaitu untuk meningkatkan kemampuan pelayanan sosial dalam optimalisasi penanganan permasalahan sosial melalui Puskesos SLRT Graha Panca Karsa.
  4. Materi yang disampaikan pada Sosialisasi tersebut diatas, yaitu :
  • Kebijakan Nasional Dalam Perlindungan Sosial Bagi PPKS Melalui PUSKESOS-SLRT oleh Kementerian Sosial RI;
  • Kebijakan Provinsi Dalam Perlindungan Sosial Bagi PPKS Melalui PUSKESOS-SLRT oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat;
  • Manajemen Teknis Bagi Petugas Fasilitator PUSKESOS-SLRT oleh Bapak Ahmad Zulfa Styabudi,, S.Tr. Sos;
  • Puskesos SLRT Menuju Kemandirian oleh Bapak Arvian Triantoro,M.Si ;
  • Belajar dari Praktik Baik Penyelenggaraan PUSKESOS-SLRT oleh Bapak Puzi Dwiantono, M. SE;
  • Puskesos SLRT Menuju Kemandirian oleh Bapak Hadian Supriatna, S.P;

DINAS SOSIAL

3. KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PEKERJA SOSIAL BAGI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2023

  • PELAKSANAAN

Hari                : Senin s.d Rabu

Tanggal          : 22 s.d 24 Mei 2023

Tempat           : Grand Pesona Hotel  Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin   Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Sasaran Kegiatan Bimbingan Teknis Pekerja Sosial bagi LKS di Kabupaten Bogor Tahun 2023 sejumlah 100 orang dari LKS se-Kabupaten Bogor
  2. Metode pelatihan yaitu Ceramah, Diskusi Kelompok dan Praktek
  3. Panitia dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  4. Narasumber yaitu Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial Kota Bandung, Direktur Politeknik Kesejahteraan Bandung, Praktisi Pekerja Sosial Anak dan Keluarga Indonesia, Praktisi Pekerja Sosial Bersama
  5. Hasil yang dicapai yaitu :

a. Peserta Aktif dalam menggali teori – teori, diskusi dan praktek

b. Meningkatkan kemampuan wawasan, pengetahuan dan keterampilan

c. Tumbuhnya tekad dan minat peserta untuk mengaplikasi teori yang diperoleh didalam Lembaga Kesejahteraan Sosial

DINSOSDINAS SOSIAL

5. KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP) LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN BOGOR TAHUN 2023

  • PELAKSANAAN

Hari                        : Rabu s.d Jumat

Tanggal                 : 12 s.d 14 Juli 2023

Tempat                 : Hotel Rizent Premiere Jl. Raya Puncak Km 77 Cisarua  Puncak Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Peserta kegiatan sebanyak 80 orang terdiri dari Pengurus, perwakilan dari masing – masing Lembaga di Kabupaten Bogor
  2. Narasumber kegiatan Bimbingan Teknis UEP LKS berasal dari Dinas Sosial Kota Bandung, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Praktisi Pekerja Sosial Anak dan Keluarga Indonesia, Praktisi Pekerja Sosial Bersama
  3. Pelaksana Kegiatan dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  4. Metode kegiatan ini yaitu Ceramah, Brainstroming, Diskusi Kelompok, Dinamika Kelompok
  5. Materi pelatihan :
  • Optimalisasi peran dan fungsi dalam mewujudkan kemandirian dan daya saing melalui Usaha Ekonomi Produktif (UEP) oleh Dinas Sosial Kota Bandung
  • Peran Pekerja Sosial dalam upaya meningkatkan Usaha Ekonomi Produfktif (UEP) di LKS oleh Praktisi Asosiasi Pekerja Sosial Anak dan Keluarga Indonesia
  • Tahapan dan Aspek penting bagi LKS dalam merintis dan mengembangkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Praktisi Pekerja Sosial Bersama
  • Politeknik Kesejahteraan Bandung

6. KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT (PSM) DI BIDANG TATA BOGA TA 2023

  • PELAKSANAAN

Hari/Tanggal      : 1. Angkatan I, hari Rabu – Sabtu 22 – 25 Februari 2023

  1. Angkatan II, hari Senin – Kamis 27 Februari – 02 Maret 2023

Tempat              : Hotel Bale Arimbi, Jl. Raya Puncak Cibogo II No.21 Cipayung  Datar, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Sasaran Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di bidang Tata Boga Tahun 2023 adalah 80 orang yang terdiri dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Bogor
  2. Intruktur dan Narasumber dari :
  • Kementerian Sosial RI
  • Dinas Provinsi Jawa Barat
  • Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
  • Hegarsari Catering
  • Yayasan Tuna Bangsa
  1. Kesimpulan :
  • Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di bidang Tata Boga Tahun 2023 dapat berlangsung sesuai dengan waktu yang ditetapkan
  • Antusiasme peserta sangat baik dan aktif dalam menggali teori – teori, diskusi dan praktek
  • Peserta pelatihan dapat langsung mempraktekan ilmu yang didapat dari pelatihan

7. KEGIATAN PENINGKATAN KETAHANAN SOSIAL KELUARGA BAGI PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT (PSM) KABUPATEN BOGOR TA 2023

  • PELAKSANAAN

Hari                        : Senin s.d Kamis

Tanggal                 : 05 s.d 08 Juni 2023

Tempat                 : Gumilang Hotel, Jl. Raya Puncak KM 75,5 Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Kegiatan Peningkatan Ketahanan Sosial Keluarga bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Bogor Tahun 2023 adalah 40 (empat puluh) orang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang berasal dari 40 (empat puluh) Kecamatan, terdiri dari perwakilan Kecamatan
  2. Jenis pelatihan yang diberikan pada kegiatan Peningkatan Ketahanan Sosial Keluarga bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Bogor Tahun 2023 berupa peningkatan kapasitas peserta
  3. Panitia kegiatan ini adalah pegawai Seksi Pemberdayaan Perorangan dan Keluarga Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  4. Narasumber dan Instruktur :
  • Narasumber dari Balai Inten Suweno Kementerian Sosial RI.
  • Narasumber dari Poltekesos Bandung.
  • Narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
  • Instruktur praktisi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor.
  • Instruktur praktisi dari TP. PKK Kabupaten Bogor.
  • Instruktur praktisi dari Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI).
  • Instruktur praktisi dari PT. AAPC Indonesia.
  • Instruktur praktisi dari Lintas Mitra Sejahtera Bogor.
  • Instruktur outbond dari Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Sosial Keluarga (LK3) Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
  1. Materi Pelatihan :
  • Peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam Peningkatan Ketahan Keluarga dan Permasalahan Sosial.
  • Peningkatan Ketahanan Keluarga Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Melalui Kewirausahaan.
  • Peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Sebagai Agen Perubahan Lingkungan Sosial.
  • Kebijakan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dalam Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
  • Peningkatan Ketahanan Sosial Keluarga
  • Arah dan Kebijakan dalam Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
  • Peran Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) dalam Mewujudkan Keluarga Sejahtera.
  • Penguatan Fungsi Koordinasi dalam Penyusunan Kebijakan Keseahteraan Sosial.
  • Peran Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Sosial Keluarga (LK3) dalam Peningkatan Ketahanan Sosial Keluarga.

8. LAPORAN KEGIATAN PENINGKATAN KEPEDULIAN POTENSI DAN SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS) DALAM PENANGANAN PEMERLU PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (PPKS) TA 2023

  • PELAKSANAAN

Hari                      : Senin s.d Kamis

Tanggal              : 06 s.d 09 Maret 2023

Tempat              : Puri Ayuda Resort. Jl. Raya Puncak Cipayung – Sirnagalih Megamendung, Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Peserta Kegiatan Peningkatan Kepedulian Sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Tahun Anggaran 2023 ini adalah 55 Orang merupakan Perwakilan dari Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
  2. Tim Pelaksana Kegiatan Peningkatan Kepedulian Sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Tahun Anggaran 2023 dari Seksi Pemberdayaan Potensi Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  3. Narasumber :
  • Ine Roswianita, SE Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Bogor.
  • Alexander Frans, SH., Koordinator Divisi III Tim Fasilitasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kabupaten Bogor.
  • Mu‘ad Khalim, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bogor.
  • H. Ubaidillah MZ, Wakil Ketua I bidang Pengumpulan Baznas Kabupaten Bogor.
  • Ruwita Saleh, MPS.Sp., Widyaiswara Ahli Muda Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
  • Bambang Krido Wibowo, Pranata Humas Ahli Madya Sentra Galih Pakuan.
  • Hj. Tini Sri Agustini, M.Si, Sekretaris Dinas Sosial Kota Bogor.
  • Masitotu Mulja, AKS., M.Si, Pekerja Sosial Ahli Madya Kementerian Sosial Republik Indonesia.
  1. Materi yang diberikan adalah :
  • Peningkatan Kepedulian   Dunia   Usaha   dalam Pemenuhan Kebutuhan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
  • Strategi Tim  Fasilitasi  TJSL  dalam  Pemenuhan Kebutuhan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
  • Strategi Meningkatkan   Kepedulian Sosial  dalam  Pemenuhan Kebutuhan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
  • Prosedur Pengajuan dan Pemenuhan Kebutuhan bagi Pemerlu  Pelayanan  Kesejahteraan  Sosial (PPKS).
  • Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam Peningkatan Kepedulian Sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
  • Prosedur Pemenuhan Kebutuhan dan Permohonan bantuan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui Program Atensi.
  • Best Practice Peningkatan Kepedulian Masyarakat dalam Pemenuhan  Kebutuhan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
  • Kebijakan Kementerian Sosial Republik  Indonesia dalam Peningkatan Kepedulian Sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

9. KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS APLIKASI SIKS-NG PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL PENGELOLAAN DATA FAKIR MISKIN CAKUPAN DAERAH KABUPATEN/KOTA BOGOR SUB KEGIATAN PENDATAAN FAKIR MISKIN CAKUPAN DAERAH KABUPATEN/KOTA BOGOR TA 2023

  • PELAKSANAAN

Hari          : Senin s.d Jumat

Tanggal    : 15 s.d 19 Maret 2023, dengan rincian sebagai berikut :

–    Angkatan I pada tanggal 15-16 Maret 2023

–    Angkatan II pada tanggal 16-17 Maret 2023

–    Angkatan III pada tanggal 17-18 Maret 2023

–    Angkatan IV pada tanggal 18-19 Maret 2023

Tempat    : Puri Ayuda Resort. Jl. Raya Puncak Cipayung – Sirnagalih Megamendung, Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Sasaran Kegiatan kepada Operator SIKS-NG berjumlah 435 Orang terdiri dari :
  • Angkatan I sebanyak 109 Orang
  • Angkatan II sebanyak 109 Orang
  • Angkatan III sebanyak 108 Orang
  • Angkatan IV sebanyak 109 Orang
  1. Metode Pelatihan yaitu Penyampaian Materi, Tanya Jawab, Praktek
  2. Hasil yang dicapai :
  • Jumlah SDM yang memiliki kemampuan dalam mengoperasionalkan aplikasi SIKS-NG
  • Tersediannya potensi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang valid dan Akurat
  • Tersedianya SDM yang Mampu Melakukan Verifikasi dan Validasi Data di Aplikasi SIKS-NG
  • Tersedianya Data terpadu Kesejahteraan Sosial yang Terverifikasi dan Tervalidasi

10. LAPORAN KEGIATAN PENGUATAN KAPASITAS TAGANA DALAM MITIGASI BENCANA MELALUI PELATIHAN VERTICAL DAN WATER RESCUE TAHUN ANGGARAN 2023

  • PELAKSANAAN

Hari                    : Rabu s.d Jumat

Tanggal               : 08 s.d 10 Maret 2023

Tempat               : Hotel Grand Pesona, Jl. Cilotoh No.126 Lemah Duhur Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Tema Kegiatan ini adalah “Mitigasi Di Mintakat Terkait Potensi Bencana’’
  2. Sasaran kegiatan ini adalah anggota Tagana sebanyak 40 orang perwakilan Kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan daerah rawan bencana
  3. Ruang lingkup kegiatan :
  • Pelatihan Vertical dan Water Rescue adalah kegiatan untuk memberikan pengetahuan pada anggota tagana agar dapat mengembangkan diri dan mempunyai gagasan untuk menjadi tagana yang tangguh, mandiri dan handal sehingga dapat menumbuhkan motifasi, ide, gagasan serta dapat membantu visi pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Bogor.
  • Pelatihan Vertical dan Water Rescue dapat memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan lebih maju mengenai Bencana dan Penangulangannya agar dapat menjadi Tagana yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.
  1. Panitia yaitu Petugas Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  2. Narasumber terdiri dari Praktisi Psikologi Universitas Pancasila Jakarta, Kantor Pencarian dan Pertolongan DKI Jakarta (BASARNAS), Kodim 0621/Kabupaten Bogor
  3. Instruktur yaitu Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan FK. TAGANA Kabupaten Bogor
  4. Metode kegiatan yaitu Teori, Praktek Lapang dan Tanya Jawab
  5. Hasil yang dicapai :
  • Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Vertical dan Water Rescue selama 3 hari Kerja di Hotel Grand Pesona, Jl. Cilotoh No. 126 Lemah Duhur Kecamatan Caringin Bogor
  • Meningkatnya pengetahuan dan wawasan para peserta berkaitan dengan penyelamatan dan pertolongan, kebijakan, peran dan fungsi relawan serta cara dan langkah dalam penanggulangan bencana.
  • Meningkatnya pengetahuan tentang evakuasi korban.
  • Meningkatnya keterampilan – keterampilan yang harus dimiliki relawan kebencanaan dalam memberikan pelayanan maupun pertolongan bagi para korban bencana.

11. LAPORAN KEGIATAN PENGUATAN KAPASITAS BAGI PENDAMPING ANAK DAN LANSIA DALAM PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TA 2023

  • PELAKSANAAN

Hari                        : Selasa s.d Jumat

Tanggal                 : 07 s.d 10 Maret 2023

Tempat                 : Hotel Amarsya Cisarua Puncak, Jl. Dewi Satika No. 10 Cipari, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Peserta sebanyak 50 orang terdiri dari 25 Pendamping Anak dan 25 Pendamping Lansia.
  2. Narasumber :
  • Esselon III kebawah/yang disetarakan , 1 Orang/Sentra Galih Pakuan Bogor
  • Esselon III kebawah/yang disetarakan, 1 Orang/UPTD PPSBR Lembang
  • Esselon III kebawah/yang disetarakan, 1 Orang/Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
  1. Instruktur :
  • 1 Orang/ Satpel Griya Ramah Anak Bogor
  • Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI
  1. Moderator :
  2. Pendamping Rehabilitasi Sosial, 1 Orang
  3. Hasil yang dicapai :
  4. Narasumber : Meiti Subardhini, Msi, Phd

Materi               : Pendampingan anak dan Lanjut Usia

Pembahasan      : Narsum menjelaskan pada hakekatnya pendampingan dalam pekerjaan sosial adalah untuk mendampingi masalah yang dihadapi oleh anak dan lansia, meningkatnya potensi pendamping, meningkatnya akses para penerima pelayanan terhadap pelayanan sosial dasar, terpenuhinya kebutuhan dasar penerima pelayanan dan meningkatnya tanggungjawab lingkungan, pendamping bertanggungjawab dalam mengelola lingkungan.

Narsum juga menyampaikan tentang strategi pendampingan yang bisa dilakukan oleh pendamping kemudian peran pendamping yang dapat dilakukan oleh pendamping anak dan lansia.

Narsum juga menyampaikan materi tentang tahap perkembangan anak yang harus dipahami oleh pendamping dan juga tentang pengasuhan anak dalam keluarga.

Pendamping lansia harus memahami karakteristik lansia dimana terjadinya kemunduran periode, terdapat perbedaan individual pada efek menua, berbagai stereotipe yang diterima lansia, kematian dan juga intensifikasi. Pendamping lansia juga harus memahami tugas perkembangan lansia dan kebutuhan lansia.

Tanya Jawab    :

  • Pertanyaan dari PSA Sukajaya “di Sukajaya ada anak korban pelecehan seksual dimana anak mengalami trauma namun setelah mendapatkan pendampingan alhamdulillah anak sudah membaik kondisinya”.

Jawaban Narsum “trauma pada anak dibutuhkan seorang yang profesional dalam proses penyembuhannya, pendamping bisa merujuk anak ke psikolog atau peksos profesional”.

  • Pertanyaan dari PSL Dramaga “ada lansia kena stroke anak 4 dari istri yang pertama dan 3 anak dari istri kedua, anak-anak tersebut tidak peduli kepada ayahnya yang sudah lansia. Kendalanya lansia tersebut harus dirawat di RS namun tidak ada keluarga yang bisa menunggu lansia tersebut. Apa yang harus saya lakukan?”.

Jawaban narsum “banyak keluarga yang hartanya mau tapi mengurusnya tidak mau maka kejadian seperti ini harus mendapatkan bantuan dari profesional’.

  1. Instruktur : Fery Afrianto

Pembahasan    : Narsum menyampaikan tentang tugas pendamping sosial lansia, dimana diantaranya adalah berkoordinasi penanganan kasus lansia daerah, respon kasus lansia secara langsung, koordinasi pelaksanaan dan penyelesaian masalah program rehsos lansia, koordinator pengelolaan data lansia tingkat provinsi dan juga membangun jaringan dan kemitraan dengan berbagai sektor sosial dan sektor lain. Narsum juga menjelaskan “Command Center” yang dimiliki oleh kemensos terkait dengan permintaan bantuan yang bisa diakses oleh pendamping lansia”.

Tanya Jawab    :

  • Pertanyaan dari PSA Ciawi “sharing penanganan kasus melalui command center yang ditindaklanjuti oleh Sentra Galih Pakuan untuk turun langsung, banyak kasus terkait dengan jaminan sosial kesehatan yang tertunggak (BPJS), adakah dikemensos bantuan untuk pelunasan BPJS yang tertunggak?

Jawaban narsum “ silahkan bisa dilaporkan terlebih dahulu ke command center nanti akan ada peksos yang melakukan assessmen”.

  1. Narasumber : Dra. Heryanti W.MNI

Materi                          : Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)

Pembahasan               : Narsum menyampaikan materi tentang memaksimalkan potensi pendamping untuk membentuk RBM di wilayah kerjanya masing-masing, bagaimana cara pelaksanaan RBM, rekrutmen Kader, Pelatihan Kader dan juga kader bisa terjun langsung ke masyarakat.

  1. Narasumber : Bambang Krido Wibowo

Materi                          : Kebijakan Program Bantuan Atensi dan penanganan PPKS

Pembahasan               : narsum menjelaskan terkait dengan kebijakan sentra Galih Pakuan yang saat ini sudah multi layanan dimana layanan diberikan bisa berbasis residential, layanan vokasional dan pembinaan kewirausahaan.

Tanya Jawab  :

  • Pertanyaan dari PSL Tenjolaya “ada 2 kasus lansia yang viral, sudah pernah dikunjungi oleh peksos Sentra Galih Pakuan dan berdasarkan hasil assessmen peksos, klien membutuhkan bantuan kursi roda dan modal usaha namun sampai sekarang bantuan nya sama sekali belum turun?”

Jawaban narsum “ harus ada assessmen terbaru karena kasusnya sudah lama dan barangkali kebutuhannya sudah berbeda dan laporan ini nanti saya sampaikan agar peksos bisa turun kembali kesana”.

  1. Instruktur : Satpel Griya Ramah Anak

Pembahasan: Narsum menyampaikan tentang profil Satpel Griya Ramah Anak di Cibalagung. Kemudian menjelaskan tentang sistem rujukan dan jejaring dalam layanan kesejahteraan Sosial. Narsum juga mengajak peserta untuk praktek langsung assessmen.

12. KEGIATAN BIMBINGAN FISIK, MENTAL, SPIRITUAL DAN SOSIAL BAGI  LANSIA TERLANTAR DI LUAR PANTI TAHUN ANGGARAN 2023 DI YAYASAN MUTIARA HATI INDONESIA  KECAMATAN BOJONGGEDE

  • PELAKSANAAN

Hari            : Rabu s.d Jumat

Tanggal       : 04 s.d 06 Oktober 2023

Tempat        : Aula Yayasan Mutiara Hati Indonesia, Perumahan Surya Regency No. C11 Kp. Sudimampir RT002/012 Desa Cimanggis Kecamatan Bojonggede.

  • LAPORAN
  1. Panitia dari Unsur Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  2. Narasumber 1 Orang dari Kementerian Agama Kabupaten Bogor, 3 Orang/2 Orang dari LKSU dan 1 Orang dari PSL Bojonggede
  3. Instruktur 1 Orang/ Asosiasi Pekerja Sosial Anak dan Keluarga Indonesia
  4. Moderator 1 Orang/ Pendamping Rehabilitasi Sosial
  5. Peserta berasal dari Binaan LKSLU diluar panti sebanyak 30 Lansia
  6. Metode Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual dan Sosial :
  • Dinamika kelompok
  • Ceramah
  • Diskusi
  • Pemecah Masalah
  • Tanya Jawab
  1. Hasil yang dicapai :
  • Memberikan motivasi hidup bahwa usia lansia merupakan awal untuk mengeksplorasi makna yang lebih dalam hidup dan memberikan wawasan tentang manfaat gerakan dalam sholat
  • Memberikan pemahaman kepada lanjut usia melalui bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial tentang manfaat spiritualitas bagi lansia seperti ketenangan batin, meningkatkan kesejahteraan emosional dan pandangan hidup yang lebih optimis
  • Memberikan pemahaman terkait dukungan/terapi psycososial yang bisa diberikan kepada sesama lansia
  • Memberikan pemahaman terkait Activity Of Daily Living (ADL) yang harus dilakukan diusia lansia sehingga menjadi lansia yang mandiri

13. KEGIATAN BIMBINGAN FISIK, MENTAL, SPIRITUAL DAN SOSIAL BAGI LANSIA TERLANTAR DILUAR PANTI TAHUN ANGGARAN 2023 DI YAYASAN BHAKTI AS-SHOLIHAT (LKSLU BAHAGIA) KECAMATAN BABAKAN MADANG

  • PELAKSANAAN

Hari                      : Rabu s.d Jumat

Tanggal               : 09 s.d 11 Agustus 2023

Tempat               : Aula Yayasan Bhakti As-Sholihat *LKSLU BAHAGIA*

Perumahan Griya Alam Sentul Blok B 4/25 Claster Depsos RI Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang

  • LAPORAN
  1. Panitia unsur Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  2. Narasumber 1 Orang/ Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Pendamping 3 Orang/ 2 Orang dari LKSU dan 1 Orang dari PSL Babakan Madang
  3. Instruktur 1 Orang/ Asosiasi Pekerja Sosial Anak dan Keluarga Indonesia
  4. Moderator 1 Orang
  5. Peserta berasal dari Binaan LKSLU di luar panti sebanyak 30 Orang Lansia
  6. Metode Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual dan Sosial
  • Dinamika Kelompok
  • Ceramah
  • Diskusi
  • Pemecahan masalah
  • Tanya jawab
  1. Hasil yang dicapai :
  • Memberikan motivasi hidup bahwa usia lanjut usia merupakan awal untuk mengeksplorasi makna yang lebih dalam hidup.
  • Memberikan pemahaman kepada lanjut usia melalui bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial tentang manfaat spiritualitas bagi lansia seperti ketenangan batin, mengingkatkan kesejahteraan emosional dan pandangan hidup yang lebih optimis.
  • Memberikan pemahaman terkait dukungan/terapi psycososial yang bisa diberikan kepada sesama lansia.
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024

14. KEGIATAN BIMBINGAN FISIK, MENTAL, SPIRITUAL DAN SOSIAL BAGI ANAK BINAAN DILUAR PANTI TAHUN ANGGARAN 2023 DI YAYASAN SAKURA INDONESIA AL-JAMAAH KECAMATAN BOJONGGEDE

  • PELAKSANAAN

Hari                      : Rabu s.d Jumat

Tanggal               : 14 s.d 16 Juni 2023

Tempat               : Aula Yayasan Sakura Indonesia Al-Jamaan Perumahan Griya Tonjong Asri Blok B2 No.22 Desa Waringinjaya Kecamatan Bojonggede

  • LAPORAN
  1. Panitia unsur Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  2. Narasumber 1 Orang/ Kementerian Sosial Republik Indonesia Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak
  3. Instruktur 1 Orang/ Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI)
  4. Pendamping 3 orang dari Yayasan Sakura, 1 orang dari PSA Bojonggede
  5. Moderator 1 Orang/ Pendamping Rehabilitasi Sosial
  6. Peserta berasal dari Binaan LKSA di luar pantia sebanyak 30 Anak Metode Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual dan Sosial
  • Dinamika Kelompok
  • Ceramah
  • Diskusi
  • Pemecahan masalah
  • Tanya jawab
  1. Hasil yang dicapai :
  • Memberikan pemahaman tentang cara membangun kepercayaan diri dengan lebih mengenali potensi dan keahlian dalam diri sendiri, lebih menyayangi diri sendiri,  melakukan banyak hal yang bermanfaat tanpa ada rasa malu, tidak membandingkan diri dengan orang lain dan tau kapan harus mengatakan tidak pada tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
  • Memberikan pemahaman tentang cara mengembangkan nilai kepemimpinan dalam diri dengan mau menjadi ketua yang bertanggung jawab dalam kelompok kecil. Selain itu, peserta diberikan pemahaman tentang cara membangun ketahanan mental sejak dini.
  • Peserta bisa mengenali diri sendiri dengan cara mengungkapkan perasaan yang sedang dirasakan tanpa ada malu dan menyebutkan alasannya.
  • Peserta bisa mengetahui tentang kekerasaan seksual dimulai dari bagian-bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, mewaspadai diri terhadap orang-orang disekitar yang berpotensi menjadi pelaku pelecehan seksual, berhati-hati ketika ditempat sepi, berani melawan dan berkata tidak kepada orang yang mengajak kita melakukan kekerasan seksual dan berani melaporkan/bercerita kepada orang tua ketika terjadi kekerasan seksual.
  • Memberikan pemahaman tentang bullying (perundungan) yaitu tentang dampak dari bullying secara fisik, mental ataupun emosional. Peserta diberikan pemahaman tentang cara bagaimana saat menyaksikan perilaku bullying yaitu dengan cara memberikan dukungan emosional terhadap korban dan melaporkan tindakan bullying kepada orang tua atau guru. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang cara penanganan bullying

15. KEGIATAN BIMBINGAN FISIK, MENTAL, SPIRITUAL DAN SOSIAL BAGI ANAK BINAAN DILUAR PANTI TAHUN ANGGARAN 2023 DI RUMAH SINGGAH TABAYUN KECAMATAN CIBINONG

  • PELAKSANAAN

Hari             : Rabu s.d Jumat

Tanggal        : 21 s.d 23 Juni 2023

Tempat        : Aula Rumah Singgah Tabayun, Gang PMI RT001/002 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong

  • LAPORAN
  1. Panitia unsur Dinas Sosial Kabupaten Bogor
  2. Narasumber 1 Orang/ Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Bogor
  3. Instruktur 1 Orang/ Lintas Mitra Sejahtera
  4. Pendamping 3 orang dari LKSA, 1 orang dari PSA Cibinong
  5. Moderator 1 Orang/ Pendamping Rehabilitasi Sosial
  6. Peserta berasal dari Binaan LKSA di luar pantia sebanyak 30 Anak
  7. Metode Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual dan Sosial
  • Dinamika Kelompok
  • Ceramah
  • Diskusi
  • Pemecahan masalah
  • Tanya jawab
  1. Hasil yang dicapai :
  • Memberikan pemahaman tentang tidakan kekerasan yang terjadi dilingkungan anak remaja dimulai dari pengertian kekerasan, jenis-jenis kekerasan (kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi), penyebab terjadinya kekerasan, dan cara pencegahan kekerasan.
    1. Kekerasan fisik yaitu, kekerasan yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan rasa sakit pada anggota tubuh. (membanting, mencubit, menampar, menyiram air panas, dll)
    2. Kekerasan psikis, kekerasan yang mengakibatkan seseorang merasa tidak nyaman dan menimbulkan rasa trauma berkepanjangan. (membully, mengancam, membentak, dll)
    3. Kekerasan seksual, kekerasan yang berhubungan dengan bagian sensitif pada tubuh (alat kelamin, payudara, dll) . (meraba dada, meraba kemaluan, dll)
    4. Kekerasan ekonomi, kekerasan yang dilakukan kepada anak dengan memaksa anak melakukan sesuatu demi kepentingan ekonomi. (berjualan dipinggir jalan, mengemis, dan mengamen).
    5. Penyebab terjadinya kekerasan yaitu, lingkungan sekitar yang memberikan contoh perbuatan kekerasan, keluarga broken home sehingga anak merasa frustasi dan melampiaskannya lewat kekerasan, kurangnya hubungan yang harmonis dengan orang lain, kondisi ekonomi yang kurang, dan pengaruh dari media sosial ataupun media cetak yang memperlihatkan kekerasan.
    6. Cara pencegahan kekerasan yaitu, berteman dengan teman yang baik, menyibukkan diri dengan aktivitas positif, melakukan ibadah sesuai kepercayaan dan melakukan kegiatan dengan penuh tanggung jawab.
  • Memberikan pemahaman tentang mencari jati diri, bersyukur atas kelebihan dan kekurangan dalam diri, bersyukur atas semua yang telah Tuhan berikan, percaya bahwa semuanya bisa kita lakukan, dan agar kita bisa menjadi yakin dengan kemampuan yang ada dalam diri.

16. KEGIATAN PENGUATAN KAPASITAS BAGI PENDAMPING ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN DISABILITAS MENTAL DALAM PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2023

  • PELAKSANAAN

Hari               : Selasa s.d Jumat

Tanggal          : 14 s.d 17 Maret 2023

Tempat          : Hotel Amarsya, Jl. Dewi Sartika No.10 Cipari, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Peserta sebanyak 50 orang terdiri dari 25 orang Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus dan 25 orang Disabilitas Mental Se-Kabupaten Bogor
  2. Narasumber :
  • Wisnu Suharto dari Sentra Galih Pakuan, Ciseeng – Kementerian Sosial Republik Indonesia
  • Adang Sutisna, MM dari UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel, Cimahi – Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat
  1. Instruktur :
  • Susi Dewi, S.Psi dari Sentra Terpadu Inten Suweno, Cibinong – Kementerian Sosial Republik Indonesia
  • Deri Septiadi Dimyati, Sp.P.S.P.D dari Sentra Phala Martha, Sukabumi – Kementerian Sosial Republik Indonesia
  1. Moderator, Hilman Budiman, S.Sos.I
  2. Hasil yang dicapai :
  • Terlaksananya Kegiatan “Penguatan Kapasitas bagi Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus dan Disabilitas Mental dalam Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2023”
  • Meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada para Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus dan Disabilitas Mental dalam penanganan dan pendampingan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejateraan Sosial (PPKS);

17. KEGIATAN BIMBINGAN DAN PEMBINAAN REHABILITASI SOSIAL KEPADA GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI LUAR PANTI SOSIAL T.A 2023

  • PELAKSANAAN

Hari                      : Rabu s.d Jumat

Tanggal               : 15 s.d 17 Maret 2023

Tempat               : Balai Kesejahteraan Sosial (BKS), Jl. Baru Puspa Negara No.49, Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

  • LAPORAN
  1. Pelaksana kegiatan adalah Sub Koordinator Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang dengan Sususnan sebagai berikut:
  • Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial sebagai Penanggung Jawab
  • Sub Koordinator Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan dan,
  • Pelaksana Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang 7 (Tujuh) orang sebagai Anggota
  1. Narasumber, Instruktur Dan Moderator Berasal Dari :
  • H. Istikhori, M.Ag Dari Kementerian Agama
  • Imiarti, MH, dari YAYASAN SAKURA INDONESIA
  • Yusman, Se. Dari YAYASAN SAKURA INDONESIA
  • Muhammad Ikhwanudin dari PEKERJA SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL
  1. Peserta Kegiatan Penjangkauan Bimbingan Rehabilitasi Sosial Gelandangan Dan Pengemis Di Luar Panti Sosial Tahun Anggaran 2023 Di Kabupaten Bogor yg di ikuti oleh 30 (Tiga Puluh) Peserta dari Unsur Gelandangan dan Pengemis dan Keluarga Gelandangan Pengemis Hasil Penjangkauan Jalanan
  2. Hasil yang dicapai :
  • Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Sosial Kepada Keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Bagi Tuna Sosial T.A 2023
  • Meningkatkan Kesejahteraan bagi PPKS Tuna Sosial sehingga terwujud Kabupaten Bogor bebas PMKS.
  • Terimplementasikan Instruktusi Bupati Bogor Nomor : 465-44 tahun 2018 tentang Kabupaten Bogor Bebas PMKS jalanan.

18. KEGIATAN PENJANGKAUAN DAN PEMBINAAN REHABILITASI SOSIAL KEPADA GELANDANGAN DAN PENGEMIS DILUAR PANTI SOSIAL WILAYAH KECAMATAN LEUWILIANG T.A 2023

  • PELAKSANAAN

Hari             : Senin s.d Rabu

Tanggal        : 29 s.d 31 Mei 2023

Tempat        : Yayasan Mutiara Ilmu Yang Beralamat Di Jalan Barengkok, Kec. Leuwiliang, Kabupaten Bogor

  • LAPORAN
  1. Pelaksana Kegiatan Adalah Sub Koordinator Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang dengan Sususnan sebagai berikut:
  • Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial sebagai Penanggung Jawab
  • Sub Koordinator Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan dan,
  • Pelaksana Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang 5 (Lima) orang sebagai Anggota.
  1. Narasumber, Instruktur Dan Moderator Berasal Dari :
  • M Taufik Hidayatulloh, M.Si Dari Kementerian Agama
  • KIKI RIADI ST dari Balai Mulya Jaya Jakarta
  • Suarni Daeng Caya, S.ST.dari YAYASAN SAKURA INDONESIA
  • Hilam Budiman, S.Sos.I dari PEKSOS KEMENTERIAN SOSIAL
  1. Peserta Kegiatan Penjangkauan Dan Pembinaan Rehabilitasi Sosial Kepada Gelandangan Dan Pengemis Di Luar Panti Sosial Wilayah Kecamatan Leuwiliang Tahun Anggaran 2023 Di Kabupaten Bogor yg di ikuti oleh 30 (Tiga Puluh) Peserta dari Unsur Gelandangan dan Pengemis dan Keluarga Gelandangan Pengemis Hasil Penjangkauan Jalanan.
  2. Hasil yang dicapai :
  • Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Sosial Kepada Keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Bagi Tuna Sosial T.A 2023
  • Meningkatkan Kesejahteraan bagi PPKS Tuna Sosial sehingga terwujud Kabupaten Bogor bebas PMKS.
  • Terimplementasikan Instruktusi Bupati Bogor Nomor : 465-44 tahun 2018 tentang Kabupaten Bogor Bebas PMKS jalanan.

============================================================
============================================================
============================================================