Kondisi Debu Vulkanik 5 Gunung di Indonesia, BMKG Sampaikan Ini

Abu vulkanik bergerak ke arah Timur dengan warna putih hingga abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 2.438 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 19 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak tidak ada.

4. Gunung Ibu

Gunung Ibu (Kementrian ESDM)

Gunung Ibu yang terletak di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Ibu pada 17 Desember 2023 pukul 19.02 WIT, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 7.440 feet (2.325 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

Abu vulkanik bergerak ke arah Tenggara dengan warna abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 3.048 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Selatan dengan kecepatan 9 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak tidak ada.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 19 Mei 2024

5. Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi. (magma.esdm.go.id)

Gunung Lewotobi yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Lewotobi tanggal 23 Desember 2023 pukul 07.14 WIT, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 9.869 feet (3.084 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

Abu Vulkanik bergerak ke arah Utara dengan warna abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 3.352 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 19 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak tidak ada.

BACA JUGA :  Santri di Bogor Lapor Polisi Usai jadi Korban Penganiayaan Seniornya, Sempat Dilempar Botol Beling

Atas gambaran tersebut di atas, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan potensi bencana erupsi gunung selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Masyarakat dapat mengakses informasi cuaca dan peringatan dini cuaca lebih lengkap melalui apps @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================