Pemerintah Kota Bogor Mulai Terapkan Pengelolaan Air Limbah, Harga Sedot Kakus Kisaran 250 – 600 Ribu

Salah Satu BUS Toilet UPTD PAL PUPR Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meminta masyarakat memanfaatkan pelayanan yang ada di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Limbah (PAL) dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.

Perlu diketahui bahwa UPTD PAL Kota Bogor menyediakan beberapa layanan dengan harga yang terjangkau. Beberapa layanan tersebut seperti sedot kakus, sambungan rumah, hingga bus toilet.

Hal itu disampaikan Dedie saat kunjungan kerja ke Kantor UPTD PAL Kota Bogor di Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kamis (4/1/2024) siang.

“Mungkin belum banyak masyarakat yang menyadari bahwa layanan-layanan yang dilaksanakan oleh UPTD PAL ini sebetulnya adalah layanan dasar yang mesti diketahui oleh banyak orang. Salah satunya adalah sedot tinja atau kakus,” jelas Dedie.

BACA JUGA :  4 Begal Mobil Sadis di Kota Bogor Berhasil Diringkus Polisi, 2 Masih Buron

UPTD PAL PUPR Kota Bogor mempunyai armada untuk sedot kakus, diantaranya satu truk tangki kapasitas 4 m3, truk tangki kapasitas 8 m3, mobil Tangki kapasitas 1 m3 dengan 2.435 pelanggan LLTT.

“Selama ini mungkin masyarakat belum mengetahui bahwa UPTD PAL melayani sedot tinja dengan harga yang cukup ekonomis dengan pelayanan yang maksimal. Harga ekonomis di kisaran Rp 250 ribu untuk rumah tangga sampai dengan Rp 600 ribu untuk pelaku usaha,” sahut Dedie.

Selain sedot kakus, UPTD PAL juga memiliki layanan Sambungan Rumah. Ini adalah sistem perpipaan untuk mengelola air limbah domestik dengan 572 Pelanggan Sambungan Rumah.

BACA JUGA :  Sejalan Visi Misi PPP, Sendi Fardiansyah Daftar dan Kembalikan Formulir Bacawalkot Bogor

Lalu, ada pula layanan bus toilet. UPTD PAL PUPR Kota Bogor mempunyai satu unit bus toilet portable dengan berbagai fasilitas di dalamnya, seperti 4 Kamar Mandi, 500 liter air bersih, 500 liter tangki buangan, 1 unit AC, 1 hand dryer, dan 1 wastafel.

Hanya saja memang saat ini, kata Dedie, unit dan SDM yang dimiliki dirasa belum mampu mencakup seluruh wilayah di Kota Bogor. Sehingga ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan berupaya untuk melakukan penambahan.

“Jadi kalau ada event – event besar pun kita siap. Layanan ini juga bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) kita,” ujarnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================