Penyelesaian Kubangan di Terminal Bubulak Pakai Aspal Bekas, Ini Penjelasan Sekda

Ke depannya, Ia akan membahas kembali dengan TAPD tahun ini apakah memungkinkan untuk menggunakan anggaran pemeliharaan dalam bentuk anggaran perubahan. Hal ini dikarenakan segala bentuk pembelanjaan modal harus melalui proses lelang.

“Kalau pemeliharaan kan bisa beli langsung. Jadi dalam satu tahun ini akan kita bahas. Kalau kebutuhan anggaran untuk memperbaiki semua itu membutuhkan anggaran 10 miliar. Tapi untuk sementara kubangan kita tutup sehingga kendaraan bisa nyaman,” ungkap Syarifah.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 15 Mei 2024

Lebih lanjut Syarifah mengatakan, ke depannya Ia berencana ingin memanfaatkan Terminal Bubulak dan bisa bekerja sama dengan pihak ketiga atau Investor.

Setelah memiliki desain yang mencakup Transit Oriented Development (TOD), yang ditargetkan pada tahun depan, pihaknya akan menyampaikannya kepada Pemerintah DKI.

Artinya, jika Pemerintah DKI tidak ingin lebih banyak mobil di DKI, Terminal Bubulak TOD bisa ada di sini dan akan ada park and ride sehingga mobil bisa parkir di sini untuk kemudian penumpang bisa lanjut menggunakan Light Rail Transit (LRT) atau Bus Rapid Transit (BRT).

BACA JUGA :  Cegah Penularan HIV AIDS, RSUD Leuwiliang Lakukan Penyuluhan Kepada Pasien dan Pengunjung

“Nah, rencana itu sudah disampaikan dan DKI tertarik. Mungkin belum prioritas dibandingkan yang lain oleh pemerintah, sehingga belum bisa terpenuhi,” tandas Syarifah.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================