Suara Yane Ardian di Sirekap Anjlok 5 Ribu, Bima Arya dan Tim Gerak Minta Penjelasan KPU

Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama istrinya Yane Ardian dan keluarga menyalurkan hak pilihnya di TPS 30, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (14/2/2024).

BOGOR-TODAY.COM – Bima Arya mengeluhkan hasil penghitungan suara sementara Pemilu 2024 yang tercatat di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mengungkapkan, banyak suara yang tercatat di situs resmi KPU pemilu24.kpu.go.id tiba-tiba berubah.

Sebagai contoh, kata Bima, suara Yane Ardian sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat III (Kota Bogor-Kabupaten Cianjur) mengalami penurunan di situs resmi KPU.

“Tadi pagi kami di pusat tabulasi suara kaget ya di Sirekap itu yang tadinya sudah sekitar 9 ribuan, tersisa 4 ribuan. Saya telpon ke Ketua KPU, memang penjelasannya tidak terlalu jelas, hanya menyampaikan bahwa Sirekap tidak lagi menjadi rujukan,” ungkap Bima Arya, pada Senin (19/2/2024).

BACA JUGA :  Terekam CCTV, Rumah di Palembang Dirampok Maling Bertopeng dan Berkolor

Ia pun mengaku bahwa bersama tim pemenangan Yane Ardian akan terus memantau perkembangan perolehan suara di Sirekap.

Kemudian, Bima Arya menegaskan, KPU Pusat harus menjelaskan hilangnya suara istrinya yang maju sebagai caleg DPR RI Dapil III Jawa Barat.

“Bagaimanapun harus ada penjelasan dari KPU pusat. Ada apa ini, dan tim dari Bu Yane memeriksa juga di data KPU itu ternyata banyak suara yang hilang. Yang C1 kami punya di beberapa kelurahan itu hilang semua,” tegas Bima.

Menurut, Bima, hilangnya suara ini merupakan pertanyaan besar dan perlu dikawal bersama sampai ada penjelasan resmi dari KPU pusat.

“Nah ini kan tanda tanya besar. Ada apa, apakah eror, apakah ada desain tertentu? Hari ini tim akan bergerak semua meminta penjelasan di KPU secara resmi, apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pak Kades di Sawah Bengkok Gegerkan Warga Gombang Blora

Suara Yane Ardian di wilayah Kabupaten Cianjur tidak mendapatkan data karena semuanya terkonsentrasi di Sirekap.

Namun, Bima membenarkan bahwa partainya memiliki pusat penghitungan suara di Bogor dan suara istrinya di Kota Bogor sudah sekitar 80 persen dari suara yang masuk, atau sudah mencapai 23.000 suara.

“Tapi sekarang kita lihat hanya 4 ribu, total kan. Sudah 40 persen suara, tapi 4 ribu, ini aneh sekali, janggal luar biasa dan kami punya bukti-buktinya semua,” katanya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================