181 Rumah Tangga Dapat Bantuan Septictank Komunal, Dedie Rachim Sebut Tirta Pakuan Penyumbang Utama

“Untuk deklarasi ODF sudah 100 persen di Kecamatan Bogor Selatan, tetapi tentu sampai dengan zero ODF perlu waktu. Karena masih banyak rumah tangga yang belum memiliki kesadaran membangun septictank sendiri,” jelasnya.

“Harusnya ada program pencegahan, setiap rumah baru yang dibangun, wajib membangun septictank. Jadi tidak boleh sama sekali di Kota Bogor perumahan dibangun, salurahan air lembah dibuang ke selokan warga,” tambah Dedie.

Ditempat yang sama, Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menyebutkan, dukungan CSR dari Pemkot Bogor senilai total Rp400 juta ini didanai bersama dengan BAZNAS, yang mengumpulkan zakat dari berbagai sumber dan pada akhirnya mendanai proyek ini secara bersama-sama.

BACA JUGA :  Tingkatkan Ingatan dengan 5 Cemilan Sehat Ini, Nomor 4 Sering Dikonsumsi

“Nah, lalu ada tim Dinkes, PUPR, Disperumkim, aparatur wilayah dan OPD lainnya yang untuk memastikan model dan tata cara pemasangan. Insyaallah operator di lapangan forum kota sehat,” ujar Rino.

BACA JUGA :  Kebakaran Hebat Hanguskan 6 Rumah dan Tempat Kos di Medan

Rino menambahkan, dana bantuan 80 septictank dengan total biaya Rp400 juta untuk 191 rumah tangga. Namun, dari target 1.000 rumah tangga, hanya sekitar 20 persen yang sudah memiliki septictank.

“Bantuan ini tahun 2023, tapi baru diselesaikan sekarang. Buangan dari septictank ini, bisa diolah menjadi air yang baku tapi tidak layak konsumsi,” pungkasnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================