Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, semua wilayah sudah diberikan akun Si Geulis untuk mengisi data sehingga bisa lebih terkontrol dan lebih mudah dalam memantau wilayah dan warganya. Monitoring dan evaluasi terkait TBC terus dilakukan agar penyebarannya tidak semakin luas dan dapat ditangani lebih cepat.
“Menjadi tugas kita bersama agar warga yang sudah terkena TBC wajib minum obat secara rutin agar warga di wilayahnya terhindar dan sehat semua,” ujar Sekda.
Kegiatan rapat koordinasi diisi paparan dan FGD, salah satunya Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno yang menyampaikan analisis situasi TBC Kota Bogor dan Aksi Geulis. Termasuk praktik aplikasi Aksi Geulis.
Sekedar informasi, rencana aksi daerah dalam percepatan eliminasi TBC di Kota Bogor berdasarkan Perwali Bogor Nomor 18 Tahun 2023, meliputi penguatan komitmen dan kepemimpinan Pemkot Bogor, peningkatan akses layanan yang bermutu dan berpihak pada pasien TBC, intensifikasi upaya kesehatan dalam rangka percepat eliminasi TBC, peningkatan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang percepatan eliminasi TBC dan yang terakhir peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan dan multi sektor lainnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News