Pemkot Bogor Sukses Gelar Cap Go Meh Ala Pulo Geulis di Mal Botani

“Makanya kita selesaikan, gereja Yasmin kita beresin, yang tidak suka CGM kita edukasi. Jadi tidak mungkin terjadi tanpa ikhtiar dari wali kota, komunitas, RT, RW, vihara dhanagun, Basolia dan itu aset Kota Bogor yang tidak ada duanya,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor Yantie Rachim mengatakan, sejak kecil ia tinggal di lingkungan yang kental dengan etnis Tionghoa. Ia pun selalu penasaran dan ingin merasakan bermain liong. Rasa penasaran ini terbayarkan ketika ia berkunjung ke Pulo Geulis. Di sana ia menyaksikan anak-anak yang sedang berlatih dan ikut bermain liong.

BACA JUGA :  2 Kelompok Tani di Kota Bogor Dapat Bantuan Alsintan Pompa Air

Pada kunjungannya ke Pulo Geulis ini ada dua poin utama yang jadi catatan. Pertama, ia terkesan dengan warga Pulo Geulis dengan kondisi pemukiman yang padat tapi warganya memiliki toleransi luar biasa, dan kedua warga memiliki potensi UMKM seperti pembuatan barongsai, kue basah dan kerajinan lainnya.

BACA JUGA :  Surat Edaran Soal Study Tour, Pj Wali Kota Bogor Imbau Kegiatan di Dalam Kota

“Dua poin ini yang menginspirasi saya untuk membuat acara Cap Gomeh Ala Pulo Geulis,” kata dia.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================