“Semua toko sudah dibuatkan konsepnya dan tidak ada biaya apapun yang dikeluarkan para pemilik toko. Semuanya ditanggung melalui CSR dari Bank BJB dan untuk cat-nya di support CSR dari Propan,” kata dia.
Dia menjelaskan, penataan pertokoan dari ujung Jembatan Otista sampai ke ujung jalan belokan ke Jalan Roda, ini dilakukan karena ini merupakan bagian dari penataan kawasan pusaka. Mengingat kawasan di Jalan Otista ini merupakan kawasan heritage sekaligus akan menjadi salah satu ikon Kota Bogor selain dari Jembatan Otista tapi juga sepanjang kawasan Otista ini.
“Ini kan gerbang Kota Bogor yang menyimpan potensi ekonomi. Artinya kalau kawasan ini tertata dengan baik, maka ini akan menjadi kawasan ekonomi yang semakin seksi di mata wisatawan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkot Bogor juga akan terus berbenah terkait kabel-kabel, sampah dan desain pedestrian juga diperbaiki. Sehingga tidak terlalu ada gap antara lantai toko dengan pedestrian yang semuanya dilakukan secara bertahap.
“Jadi nanti semuanya senada sama jembatan dengan nuansa terang, yakni warna putih dan yang penting 34 pemilik toko semua sudah sepakat,” kata dia.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News