BOGOR-TODAY.COM – Peristiwa pohon tumbang yang menimpa rumah Heru di Kabandungan Binong, RT 01/11, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi membuat kaget warga sekita.\Peristiwa itu terjadi di waktu sahur, tepatnya pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 03.45 WIB
Peristiwa pohon tumbang itu diketahui usai mereka mendengar suara dari atap rumah. Saat keluar, ia tak menyangka ternyata pohon sudah tumbang dan menimpa rumah korban. Hal itu dikatakan Paman Korban, Ipan Priyatna.
“Jadi kejadian itu sekitar jam 03.45 (WIB) seolah-olah seperti ngagebruk, nah di situ banyak yang keluar termasuk abdi (saya) keluar ternyata pohon tumbang,” kata Ipan kepada detikJabar di lokasi.
Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian itu hanya ada Heru di rumah. Biasanya, Heru akan pergi ke rumah saudaranya yang dekat dari rumah untuk sahur bersama.
“Di rumah ini biasanya ramai, kebetulan pas kejadian cuman satu orang doang. Dia siap-siap buat sahur, biasanya sahur suka di belakang, sahurnya di rumah saudaranya juga cuma kabujeng (keburu) kejadian,” ujarnya.
Heru dapat selamat dari peristiwa pohon tumbang itu. Hanya saja, dia mengalami kerugian yang masih dalam perhitungan. Ipan menyebut, usai kejadian itu, korban masih trauma.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa cuma mungkin kerugian materilnya. Kebetulan yang punya rumahnya trauma, reuwas,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Maswan selaku Komandan Regu Tim Tangkas BPBD menambahkan, pihaknya melakukan penanganan pohon tumbang usai menerima laporan pada dini hari tadi. Menurutnya, kondisi angin yang sangat besar jadi penyebab peristiwa pohon tumbang.
“Ini biasanya penyebabnya memang beberapa hari ini angin sangat besar. Alhamdulillah tidak ada korban, penghuninya ada atas nama Pak Heru, kebetulan pas dia lagi sedang istirahat persiapan makan sahur, tiba-tiba angin besar dan Pohon Sonokeling ini tumbang,” kata Maswan.
Pohon tersebut diperkirakan memiliki ketinggian 10 meter dengan diameter kurang lebih 1,5 meter. Saat ini, proses evakuasi pohon masih berlangsung dengan bantuan tujuh orang personel dari Tim Tangkas BPBD.
“Kita singkirkan dahan-dahan dulu, kita bersihkan pohon yang di atas genting, setelah itu kita papas batang-batang pohon yang besar. Baru material-materialnya kita bersihkan,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada akan potensi bencana pohon tumbang. “Diperkirakan minggu-minggu ini angin masih tetap potensi kencang jadi harus tetap waspada,” tutupnya.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
