Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati & Aktivis Pendidikan)
PEMBACA yang budiman insyaAllah beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan, 1 ramadhan bisa jatuh pada hari senin (11 maret 2024) atau selasa (12 maret 2024).
Untuk urusan beda awal ramadhan ini kita sudah terbiasa dan pengalaman jadi tidak perlu dipermasalahkan.
Monggo pilih yang mana hari senin atau selasa untuk awal puasa semua ada dasarnya, yang bahaya itu jika kita tidak memilih alias tidak berpuasa.
Kembali ke judul opini penulis yaitu “Tetap Gas Pol Meski Saat Masuk Sekolah”. Ya ini penting, karena puasa di tingkat peserta didik baik SD, SMP dan SMA masih dalam taraf belajar.
Jadi puasanya masih level bawah, yaitu puasa yang masih urusan menahan lapar dan dahaga, bukan level menengah.
Yaitu puasa yang sudah bisa mengendalikan hawa nafsu, apalagi puasa level tertinggi, yaitu puasa yang bisa mengendalikan dan membersihkan hati kita.
Maka pemerintah paham dan membuat aturan khusus untuk sekolah saat puasa ramadhan, yaitu libur 3 hari pada awal puasa.
Dan jam tiap mata pelajaran dikurangi, yang biasanya tiap jam mata pelajaran adalah 45 menit menjadi 30 menit saat puasa.
Yang namanya peserta didik, karena belum pengalaman dan dalam proses mencari jati diri serta dalam taraf belajar, biasanya saat puasa adalah lemes, ngantuk, malas dan sering tidur.
Nah, agar saat puasa kita tetap gas pol dan lancar, caranya mudah. Untuk itu, ikutilah langkah berikut ini dengan cara :
Pertama, luruskan dan kuatkan niat karena “Lillahi Ta’ala”. Coba perhatikan, jika hari biasa kita tidak puasa dan bangun tidur terasa lapar.
