Masyarakat Diberikan Pemahaman Epilepsi Oleh RSUD Leuwiliang

RSUD LEUWILIANG
FOTO : Dok. RSUD Leuwiliang

BOGORTODAY.COMDalam rangka Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Maret, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang memperingatinya dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada pasien dan pengunujung rumah sakit.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang epilepsi,” ujar Dokter Spesialis Saraf RSUD Leuwiliang, Dr. Eka Pranata, Sp.N,FINS, Selasa (26/3/2024).

Kegiatan pun berlangsung di Rawat Jalan Poliklinik Saraf RSUD Leuwiliang dimulai pukul 08.30 dan disambut antusias pengujung rumah sakit.

BACA JUGA :  Mulai Hari Ini, Hery Antasari Resmi Jadi Pj Wali Kota Bogor

“Peserta kegiatan, yang sebagian besar terdiri dari pasien dan keluarga pasien begitu antuasias saat sesi tanya jawab berlangsung. Keingin tahuan masyarakat mengenai penyakit epilepsi cukup besar,” tutur Dr. Eka.

Salah satu poin penting yang disampaikan Dr. Eka adalah, bahwa epilepsi merupakan salah satu penyakit tertua yang telah dikenal manusia sejak 2.000 tahun sebelum masehi.

“Meskipun telah ada selama ribuan tahun, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara menyeluruh mengenai kondisi ini,” terangnya.

BACA JUGA :  Nakes RSUD Leuwiliang Dibekali Hukum Kesehatan

Dokter Eka menjelaskan, perkembangan dalam pengobatan epilepsi telah sangat pesat, dan penting bagi semua untuk terus memperbarui pengetahuan agar sesuai dengan perkembangan zaman.

“Masih banyak masyarakat yang belum paham perbedaan antara epilepsi dan gangguan jiwa,” dokter berpengalaman di RSUD Leuwiliang itu.

============================================================
============================================================
============================================================