Mengutip Cleveland Clinic, bagi orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, bakteri ini bisa mengakibatkan berbagai jenis infeksi, seperti pneumonia, selulitis, dan infeksi pada saluran kemih.
- Memelihara Kesehatan Kulit
Madu tidak hanya dijadikan sebagai bahan pangan, tetapi juga produk perawatan wajah untuk merawat kesehatan kulit.
Mengutip riset yang dilaksanakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani, madu hitam memiliki kandungan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas. Dalam riset ini, penambahan madu hitam pada bahan masker gel menunjukkan peningkatan aktivitas antioksidan.
- Minim Tingkatkan Kadar Gula Darah
Madu hitam memiliki kadar glukosa yang rendah dan kadar alkaloid yang tinggi. Oleh sebab itu, madu hitam cocok dikonsumsi oleh pengidap diabetes.
Akan tetapi, sebaiknya pengidap diabetes tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis madu hitam yang sebaiknya dikonsumsi.
- Menangani Gejala Sakit Lambung
Mengonsumsi madu hitam adalah salah satu cara mengatasi gejala sakit lambung secara alami. Madu hitam memiliki kadar fenol dan flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan madu biasa.
Riset tahun 2017 yang diterbitkan pada Journal of Food Science and Engineering menunjukkan bahwa ekstrak madu hitam berperan sebagai antibakteri Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan gejala sakit lambung.
- Mengobati Masalah Pencernaan
Madu hitam memiliki manfaat menjaga sistem pencernaan, khususnya akibat infeksi. Penelitian yang diadakan oleh Politeknik Piksi Ganesha di Bandung menunjukkan bahwa madu hitam berperan sebagai antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri Esherichia coli.
- Mengatasi Batuk
Madu kerap kali dijadikan obat alami untuk mengobati batuk. Sebuah riset yang dilakukan oleh College of Medicine Pennsylvania State University menunjukkan bahwa konsumsi madu hitam sebelum tidur efektif mengobati batuk pada anak usia 2 sampai 18 tahun yang memiliki infeksi saluran pernapasan.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
