Satu lagi jenis teh yang kaya manfaat yaitu teh kombucha. Kandungan cairan kombucha disebut dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Kombucha juga mengandung antioksidan dan probiotik untuk meningkatkan kesehatan. Namun, pastikan untuk memilih kombucha dengan kandungan gula kurang dari 15 gram per botolnya.
- Jus wortel
Jus wortel yang kaya vitamin A dan karotenoid berpengaruh dalam meningkatkan asupan serat dan membantu mengendalikan nafsu makan. Berdasarkan sebuah penelitian terhadap 28 pria obesitas, lemak perut mereka terbukti menurun secara signifikan setelah rutin mengonsumsi jus wortel selama 8 minggu.
- Air kelapa
Air kelapa dengan kandungan elektrolit bermanfaat untuk menjaga hidrasi tubuh selama diet. Nutrisi lainnya yang terkandung dalam air kelapa seperti vitamin C, magnesium, mangan, kalium, mineral, dan antioksidan. Karena air kelapa juga mengandung gula, disarankan untuk menyeimbangkan konsumsi air kelapa dengan air putih.
- Cuka apel
Walaupun terasa asam, cuka apel memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti membantu mengatur gula darah dan mengurangi berat badan dengan memberikan rasa kenyang. Sebuah studi tahun 2018 oleh Journal of Functional Foods menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel yang dikombinasikan dengan diet rendah kalori ampuh untuk mengurangi rasa lapar pada penyintas obesitas.
- Jus buah delima
Selain enak dan menyegarkan, jus buah delima merupakan minuman rendah kalori yang ampuh menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa buah delima dapat mengurangi fluktuasi gula darah yang biasa menyebabkan seseorang lebih cepat lapar.
Berbagai variasi minuman yang tinggi serat, rendah, gula, dan antioksidan merupakan alternatif untuk menurunkan berat badan. Pastikan tidak memberi gula terlalu banyak, untuk menjaga minuman tetap sehat.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News