Rendah Fluktosa, 4 Makanan ini Baik untuk Penderita Diabetes

  1. Buah-buahan

Walaupun di dalam diet rendah fruktosa disarankan untuk mengurangi konsumsi buah-buahan, beberapa jenis buah memiliki kandungan fruktosa yang lebih rendah dan lebih mudah dicerna oleh tubuh, seperti yang dilaporkan oleh University of Virginia Health System.

Buah-buahan rendah fruktosa termasuk nanas, stroberi, blackberry, lemon, jeruk nipis, rhubarb, alpukat, dan pisang. Namun, perlu diperhatikan bahwa pisang dapat menyebabkan pembentukan gas yang tidak nyaman, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.

  1. Biji-bijian

Saat memilih roti, pasta, atau sereal untuk diet rendah fruktosa, penting untuk memeriksa bahan-bahannya untuk memastikan tidak mengandung fruktosa. HealthHype.com memperingatkan bahwa sebaiknya hindari makanan yang mengandung fruktosa atau sorbitol sebagai bahan tambahan.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Sabtu 18 Mei 2024

Makanan yang direkomendasikan termasuk roti gandum hitam bebas gluten, roti bebas gandum, tepung jagung tanpa lemak, serpihan jagung tanpa pemanis buatan, bubur jagung, oatmeal, nasi putih, mie soba, dan tepung gandum hitam.

Hindari sereal yang mengandung fruktosa atau sorbitol, serta hindari roti atau sereal yang diberi pemanis dengan madu.

  1. Protein

Walaupun protein biasanya tidak mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi, disarankan untuk memilih daging dan ikan yang tidak diproses dengan tepung roti, saus manis, atau bahan tambahan lainnya, menurut laporan dari Klinik Marshfield.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thailand Open 2024

Makanan berprotein lain yang dapat diterima dalam diet rendah fruktosa meliputi telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Konsumsi kacang-kacangan juga diperbolehkan, dengan catatan tidak menyebabkan pembentukan gas berlebihan.

Perlu juga membatasi konsumsi produk susu yang diberi pemanis buah-buahan atau yogurt. Penting diingat bahwa fruktosa yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran merupakan bagian dari pola makan yang sehat, dan tidak memiliki efek yang sama seperti fruktosa yang terkandung dalam High Fructose Corn Syrup (HFCS) atau makanan olahan yang mengandung tambahan fruktosa.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================