“Alhamdulillah selama 10 tahun ini bener-bener progresif, Perda KTR diterapkan. Pelarangan iklan, sponsor, promosi rokok. Bahkan Kota Bogor jadi kota percontohan penerapan KTR di Indonesia,” ucapnya.
Ia pun berharap aturan ini bisa diperluas di wilayah-wilayah Jawa Barat khususnya, umumnya di Indonesia.
Bima Arya menyampaikan bahwa diantara data-data semua yang membanggakan selama 10 tahun adalah meningkatnya harapan hidup warga.
“Data itu punya makna paling dalam, usia harapan hidup di tahun 2014 itu 69 tahun sekarang naik menjadi 74,45 (tahun). Jadi artinya warga Bogor lebih sehat, lebih panjang umur. Karena lebih mau bergerak dan olahraga dan lebih banyak yang tidak merokok,” katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan sinergitas kolaborasi yang terjalin.
Dedie mengaku selama ini banyak belajar mengelola Bogor dari Bima Arya, para ASN dan juga seluruh warga.
“Hari ini saya menyampaikan terima kasih dan meminta doa restu. Saya tidak akan kemana-mana, saya ingin tetap di Bogor saja,” ucapnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News