Wajib Tahu, Ini Dia 5 Penyebab Kentut Bau Busuk, yang Terakhir Sangat Berbahaya

Ilustrasi kentut

BOGOR-TODAY.COM – Setiap orang pasti akan mengalami proses alami yang sudah lumrah, yaitu kentut. Namun, jika kentut mengeluarkan bau tak sedap, bisa menjadi petaka lho.

Kentut bau busuk juga karena ada beberapa penyebab yang berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu. Tahukah kamu, bahwa ada seorang wanita asal Colorado, Amerika Serikat, Jelena Tompkins, didiagnosis kanker usus besar setelah sebelumnya sering mengeluarkan kentut beraroma busuk.

Perempuan berusia 34 tahun itu awalnya mengira bahwa bau busuk yang keluar dari kentutnya terjadi akibat konsumsi minuman probiotik. Merasa aneh karena kian lama aroma kentutnya kian busuk. Keanehan ini disusul rasa khawatir saat ia menemukan darah di feses.

Tompkins kemudian melakukan pemeriksaan. Setelah melalui serangkaian tes, dokter mendiagnosisnya dengan kanker usus besar stadium tiga. Sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah beningnya.

Penyebab bau kentut busuk

  1. Intoleransi makanan

Intoleransi makanan adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan mencerna makanan atau bahan tertentu dalam makanan.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, 14 Mei 2024

Contoh umumnya adalah intoleransi gluten (terutama penyakit celiac) dan intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna produk susu sepenuhnya).

Selain gejala khas gastrointestinal seperti diare, kembung, dan sakit perut, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan gas berbau menumpuk di saluran pencernaan.

  1. Mengonsumsi makanan kandungan gas tinggi

Belerang adalah salah satu sumber bau kentut terbesar. Banyak makanan berserat tinggi mengandung belerang dibandingkan jenis makanan lainnya.

Dengan demikian, pola makan tinggi serat membuat gas jadi relatif lebih berbau.

Beberapa makanan yang terkenal karena pengaruhnya terhadap gas adalah sayuran seperti kubis, brokoli, kangkung, lentil, buncis, dan kacang-kacangan lainnya.

  1. Sembelit

Sembelit adalah jenis disfungsi usus yang biasanya didefinisikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Jika ini terjadi, tinja akan menetap di usus besar, sementara air terus diserap.

Hal ini membuat buang air besar menjadi lebih sulit dan dapat menyebabkan penumpukan gas.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Rumuskan Kebijakan Baru Soal PPDB

Namun, aroma yang dikeluarkan akan bergantung pada apa yang dimakan dan berapa lama feses berada di dalam tubuh.

  1. Kondisi gastrointestinal

Banyak masalah yang berhubungan dengan sistem pencernaan memiliki gejala serupa. Artinya, bau gas yang menyengat berpotensi menjadi masalah yang lebih dalam.

Dua kemungkinan penyebab paling umum adalah sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).

  1. Kanker usus besar

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kentut yang sangat bau mungkin merupakan tanda kanker usus besar.

Kanker usus besar sering kali bermula dari polip, yaitu pertumbuhan kecil jaringan berlebih pada lapisan saluran pencernaan yang dapat terus tumbuh. Pertumbuhan polip dapat menyebabkan penyumbatan yang berujung pada penumpukan gas.

Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai salah satu gejala utama kanker usus besar, yakni pendarahan pada feses dan penurunan berat badan tanpa sebab.(*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================